RUANGPOLITIK.COM — Kisruh yang dihembuskan partai Gerindra kepada Anies Baswedan dinilai sarat makna politis. Pasalnya sosok Anies yang memiliki komitmen kuat tentang pluralisme, demokrasi, pemberantasan korupsi, penegakan hukum, dan perlawanan terhadap oligarki yang merusak tatanan demokrasi dan negara hukum Indonesia dianggap menjadi batu sandungan bagi segelintir elit.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Demokrat Benny K Harman mengatakan, banyak tokoh dan pemimpin yang cemas apabila eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terpilih menjadi presiden di tahun 2024.
Benny mengeklaim, para tokoh ini ketakutan dan sangat cemas dengan diusungnya Anies menjadi capres 2024. Hal tersebut berkaitan dengan munculnya narasi Anies memiliki utang kepada Sandiaga Uno terkait Pilgub DKI Jakarta 2017.
“Menurut saya dari segi psikologi politik, itu ada gambaran kekhawatiran, gambaran ketakutan, gambaran kecemasan. Banyak tokoh, banyak pemimpin yang cemas, bahkan sangat cemas apabila Anies jadi presiden,” ujar Benny saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (7/2/2023).
Benny kemudian memaparkan kenapa ia menyebut banyak pemimpin yang cemas terhadap potensi terpilihnya Anies sebagai Presiden. Salah satunya karena Anies merupakan tokoh yang memiliki integritas bagus.
“Mereka tahu. Karena itu mereka yang tidak menginginkan ini terjadi mulai cemas, dan mulai menjagokan boneka-bonekanya, ya kan,” kata di.
Anies kini telah memegang tiket maju di Pilpres 2024 setelah Partai Nasdem, Demokrat, dan PKS sepakat mengusungnya.
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)