RUANGPOLITIK.COM — Akibat hujan yang tak kunjung berhenti, menyebabkan pesawat Lion Air JT 810 gagal mendarat di Bandara Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (6/1/2023) pagi. Pesawat yang berangkat dari Bandara Juanda Surabaya itu tidak bisa mendarat karena hujan lebat.
Pesawat Lion itu kini diberangkatkan dari Denpasar ke Labuan Bajo. Pesawat itu diperkirakan mendarat di Labuan Bajo pukul 13.50 Wita. Saat ini, kata Hariyanto, cuaca sudah bagus. Pesawat dari Jakarta sudah berhasil mendarat di sana.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Hariyanto mengungkapkan Lion Air JT 810 sudah berada di atas Bandara Komodo dan dijadwalkan mendarat pada pukul 09.25 Wita. Akibat cuaca buruk, pesawat itu kemudian dialihkan ke Denpasar dan mendarat di sana dengan selamat.
“Estimasi Landing di Labuan Bajo itu jam 09.25 WITA, namun karena cuaca hujan lebat tidak bisa landing di Labuan Bajo, dia melakukan divert penerbangan ke Denpasar, landing di Denpasar jam 10.57,” kata Hariyanto.
Ia mengatakan hujan lebat di Bandara Komodo tadi pagi mengganggu pandangan pilot untuk mendaratkan pesawat. “Cuaca buruk jam 9-10, pas hujan lebat, di ujung runway hujan deras. Hujan menutup pandangan pilot untuk melakukan pendaratan,” ujar Hariyanto.
Hariyanto menambahkan pesawat tersebut sebenarnya sudah berusaha melakukan pendaratan di Bandara Komodo. “Karena hujan lebat tidak bisa mendarat, akhirnya melakukan pendaratan di Denpasar,” lanjut dia.
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)