RUANGPOLITIK.COM — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memiliki peluang besar maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada gelaran Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Berbagai dukungan agar Erick Thohir maju pada Pilpres 2024 terus bermunculan, salah satunya dari kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Plt Ketua Umum (Ketum) PPP, Muhammad Mardiono mengakui, dukungan dari kader-kader di daerah untuk Erick Thohir begitu besar. Bahkan dalam jajak pendapat internal partai, nama Erick Thohir semakin menguat untuk diusung sebagai cawapres.
“Ada juga yang menyuarakan untuk Pak Erick Thohir,” kata Mardiono, Sabtu (4/2/2023).
Dia mengungkapkan bahwa kesempatan PPP mengusung Erick Thohir sangat terbuka lebar. Apalagi mantan Presiden Inter Milan ini merupakan figur profesional yang tidak terikat dengan partai politik (parpol) manapun.
Namun begitu, Mardiono tidak bisa mengambil keputusan sendiri, terutama dalam menentukan siapa yang akan diusung PPP dalam pertarungan Pilpres 2024 mendatang. Keputusan tersebut akan diambil lewat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP.
“Nanti ada mekanismenya yaitu melalui setidaknya itu Rapimnas. Nah setelah ini nanti kita sudah putuskan,” kata Mardiono.
Saat ini, pihaknya tengah membangun komunikasi dengan para ulama yang masuk ke dalam majelis partai. Persetujuan para ulama menjadi penting untuk mendapatkan pemimpin nasional yang rahmatan lila’lamin.
Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP Arsul Sani mengatakan, nama Menteri BUMN Erick Thohir kuat di Jawa Tengah dan Jawa Timur sebagai sosok yang akan diusung partainya pada Pemilu 2024. Ia mengaku hal ini tidak menjadi soal mengingat suara akar rumput merupakan bagian dari demokrasi partai.
“Di Jawa Tengah Pak Erick kuat, di Jawa Timur ya juga,” kata Arsul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (16/2/2023).
Adapun wilayah Mataraman Jawa Timur, akar rumput PPP disebut Arsul menjagokan sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Sementara wilayah Tapal Kuda, kata dia, nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno dijagokan arus bawah partainya sebagai calon presiden 2024.
Arsul menilai perbedaan dukungan di sejumlah wilayah ini sebagai hal yang baik. Menurut dia, hal ini berarti partai politik memang tempat berdemokrasi.
“Karena ini partai ada organisasi, ada aturan mainnya, nanti kita bawa pada proses yang sesuai dengan aturan main itu. Apa aturan mainnya? Penentuan di musyawarah kerja nasional,” ujarnya.
Dia mengaku partainya tidak buru-buru mengumumkan capres cawapres yang diusung pada 2024. Kendati demikian, ia memproyeksikan jagoan PPP pada Pemilihan Presiden 2024 sudah final pada pertengahan tahun ini.
“Tenggat waktunya kan sudah jelas sebelum Oktober 2023, kan itu. Ya kira-kira kita ambil aja pertengahan lah, atau sebelum pertengahan tahun. Kan masih Juni,” kata dia.
Arsul sebelumnya mengatakan ada 5 nama yang menguat di akar rumput PPP. Selain Ganjar, Erick, dan Sandiaga, ada juga nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan bekas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dia mengatakan semua sosok yang akan diusung partainya diberikan ruang untuk berkenalan dengan akar rumput. Arsul menyebut hal itulah yang sedang dilakukan oleh Sandi dan Erick.
“Konsekuensinya semua sosok yang ingin diusung PPP maka tentu berkenalan dengan struktur PPP di bawah. Itulah yang dilakukan oleh Pak Sandiaga Uno dan Pak Erick Thohir sekarang,” kata Arsul.
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)