• Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Iklan Iklan Iklan
Home Nasional

Beri Kado 1 Abad NU, PKB Kawal Usulan Puskesmas Khusus Pesantren

by Ruang Politik
4 Februari 2023
in Nasional
433 9
Anggota Panja Vaksinasi, Nur Nadlifah/Aktual.com

Anggota Panja Vaksinasi, Nur Nadlifah/Aktual.com

473
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Nadlifah yang juga berasal dari kalangan santri ini mengaku ketersediaan akses kesehatan mandiri atau pesantren juga menegaskan keberpihakan negara kepada kaum santri dan pesantren

RUANGPOLITIK.COM —Anggota Badan Legislasi (Baleg) sekaligus Anggota Fraksi PKB DPR-RI, Nur Nadlifah menyatakan dirinya siap mengawal rancangan RUU Omnibus Law Bidang Kesehatan yang mencantumkan pasal soal layanan kesehatan primer untuk pondok pesantren. Nadlifah bahkan mengaku dirinya siap pasang badan untuk merealisasikan rancangan tersebut.

“Kita sekarang lagi bahas RUU Omnibus Law Kesehatan, dan di situ ada satu poin yang kita kawal, yaitu bagaimana pondok pesantren bisa memiliki layanan kesehatan yang baik. Saya pribadi siap pasang badan mengawalnya sampai nanti terwujud,” kata Nadlifah dalam keterangannya yang diberikan kepada aktual.com, Jum’at (3/2/2023) kemarin.

RelatedPosts

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

Bahas Soal Kerjasama MRT Jakarta, Jokowi Bakal Temui PM Jepang

Bahas Pengungsi Rohingya, Menlu Temui Komisioner PBB

Menurut Politisi PKB tersebut, pesantren sudah lama membutuhkan kehadiran negara terkait optimalisasi layanan kesehatan. PKB pun, ungkapnya, siap untuk mewujudkan rencana tersebut.

“Sebetulnya pesantren itu sudah lama sekali butuh kehadiran negara, khususnya untuk layanan kesehatan. Kita tahu di situ ada ribuan santri, bahkan kalau ditotal sampai jutaan santri. Jadi pembahasan (RUU ini) adalah angin segar buat para santri. Dan kami, Fraksi PKB di DPR siap mengawalnya sampai benar-benar terwujud,” sambungnya.

Nadlifah yang juga berasal dari kalangan santri ini mengaku ketersediaan akses kesehatan mandiri atau pesantren juga menegaskan keberpihakan negara kepada kaum santri dan pesantren. Pasalnya, secara historis, sejak dulu hingga sekarang sudah banyak kontribusi yang diberikan santri dan pesantren kepada negara Indonesia.

“35 ribu unit pesantren dengan 4,7 juta santri yang menegakkan keyakinan ‘Hubbul Wathon Minal Iman’ adalah bukti kontribusi kalangan pesantren kepada NKRI. Sudah semestinya negara menunjukkan keberpihakannya kepada kaum santri dan kalangan pesantren,” ujarnya.

Nadifah juga mengatakan dirinya bersama PKB akan berkomitmen mengawal RUU Omnibus Law Kesehatan, terutama terkait akses dan layanan kesehatan pesantren. Dia menegaskan hal tersebut merupakan sumbangsih konkret PKB bagi warga NU sekaligus kado peringatan 1 abad Nadhlatul UIama.

“Kami di Fraksi PKB ingin memberikan yang terbaik, memperjuangkan yang terbaik untuk pesantren. Mohon doanya agar semua ikhtiar ini dimudahkan, apalagi ini bertepatan dengan momen 1 Abad NU. Tentu ini kami persembahkan untuk kado,” ujar dia.

Nadlifah percaya keberadaan puskesmas tentu akan membuat kualitas kesehatan santri dan kalangan pesantren semakin membaik. Sebab selain memberikan layanan preventif, puskesmas tentu juga akan menyediakan layanan kesehatan kuratif bagi para santri yang tengah sakit. Hal ini, ungkap Nadlifah, tentu akan membuat kualitas kesehatan para santri dan kalangan pesantren akan menjadi lebih baik.

“Kita akan memiliki jutaan santri yang cerdas, pintar dan sehat jika tersedia akses kesehatan primer di dalam pesantren. Mereka ini adalah ujung tombak masa depan negara Indonesia yang adil dan makmur secara lahir batin, material dan spiritual,” jelas dia.

Seperti diketahui, Fraksi PKB DPR-RI secara resmi menyampaikan usulan RUU Omnibus Law Kesehatan. Sekurang-kurangnya, ada dua poin usulan yang spesifik mencantumkan konten tentang pesantren. Pertama dalam rumusan Pasal 27 ayat (1) yang menyebut Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah wajib menyediakan akses pelayanan kesehatan primer dan pelayanan kesehatan rujukan di seluruh wilayah Indonesia. Termasuk daerah terpencil, perbatasan, kepulauan, komunitas khusus, pesantren, serta daerah yang tidak diminati swasta.

Selanjutnya pada Bagian Kedua soal Puskesmas Pasal 175 Ayat (4) yang disebutkan bahwa dalam rangka mencapai tujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (3), Puskesmas didirikan di wilayah lingkungan komunitas khusus, lembaga pendidikan berasrama, atau pesantren.

 

Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)

Tags: NUPesantrenPKB
Previous Post

Punya Ikatan Emosional Kuat, Anies Akan Hadiri Rakernas Partai Ummat

Next Post

Herifuddin Gugat MK Masa Jabatan Presiden 2 Periode dan PT 20 Persen Capres

Ruang Politik

Next Post
Herifuddin Gugat MK Masa Jabatan Presiden 2 Periode dan PT 20 Persen Capres

Herifuddin Gugat MK Masa Jabatan Presiden 2 Periode dan PT 20 Persen Capres

Recommended

Ilustrasi Pemilu Serentak 2024/RuPol

Menggaet Ceruk Undecided Voters di Pemilu 2024, Begini Strategi Paslon…

1 tahun ago
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan)memberikan keterangan terkait rancangan desain interior Istana Presiden di IKN, Rabu 13 Desember 2023./Biro Set Pres/Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

1 tahun ago

Trending

Habib Umar Alhamid/Ist

Puji Kepemimpinan SBY, Habib Umar Alhamid: Jangan Ada Lagi Petugas Partai Pimpin Negeri Ini

2 tahun ago
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil/Ist

Tegas! Tak Tuntaskan Kasus Brigadir J, KP3 Desak Kapolda Metro Jaya Mundur

3 tahun ago

Popular

Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago
Ilustrasi Pegambilan Uang/Ist

Sosok SB dan DY yang Disebut Sri Mulyani Punya Transaksi Jumbo, Mulai Terungkap?, Ini Faktanya…

2 tahun ago
Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

3 tahun ago
Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

2 tahun ago
Tiga pasang capres-cawapres versi menggemaskan/Instagram Farisalmn

Ujang Komarudin: Nomor Urut Mudahkan Sosialisasi Bukan Naikkan Elektabilitas

2 tahun ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In