• Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Iklan Iklan Iklan
Home RuangPemilu

Pengamat: Jika Gugatan Sistim Pemilu Dikabulkan, Berpeluang Pemilu Ditunda

by Rupol
26 Januari 2023
in RuangPemilu
585 6
Pengamat: Jika Gugatan Sistim Pemilu Dikabulkan, Berpeluang Pemilu Ditunda
632
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RUANGPOLITIK.COM — Gonjang-ganjing sistim yang akan dipakai pada pemilu mendatang, telah sampai ke meja Mahkamah Konstitusi (MK), untuk disidangkan.

Keputusan MK ini nanti berpeluang terjadinya penundaan pemilu, mengingat ada proses yang harus dilalui.

RelatedPosts

Anies Baswedan: Majukan Kampung Tanpa Menggusur

TKN Fanta Gelar Nobar Pilpres Bareng Relawan

TKN Optimis Suara Swing Voters Berlabuh ke Prabowo

Pengamat Politik Dr Sholeh Basyari, memiliki keyakinan bahwa gugatan terhadap Sistim Proporsional Terbuka ini, akan dikabulkan oleh MK. Sehingga MK akan meminta kepada DPR untuk kembali memperbaiki undang-undang, guna mengakomodasi Sistim Proporsional Tertutup.

“Hal itulah yang akan membuat pemilu tertunda. Karena putusan MK itu memerintahkan DPR untuk revisi undang-undang, tentunya itu butuh waktu. Bisa setahun, 2 tahun atau mungkin 3 tahun,” ujar Sholeh melalui keterangan tertulis kepada RuPol, Kamis (26/01/2023).

Kemungkinan hal tersebut terjadi, kata Sholeh sangat besar, karena sistim pemilu baik terbuka maupun tertutup itu tidak melanggar UUD 1945. Dengan begitu, keputusan MK nantinya akan memiliki dasar yang kuat, walau akan mendapat penolakan yang besar juga.

“Dengan adanya keputusan MK itu, maka para pengusul penundaan pemilu akan mendapatkan legitimasi. Kita ingat saja, 3 Ketum parpol sempat melontarkan itu, yaitu Cak Imin, Zulhas dan Airlangga. Ketiganya memiliki kekuatan di DPR untuk kembali memainkan penundaan pemilu itu,” lanjut Direktur Eksekutif Center for Strategic on Islamic and International Studies (CSIIS) itu.

Lobby-lobby di DPR pun jauh akan lebih mudah, karena jika pemilu ditunda maka otomatis jabatan Presiden, DPR dan DPRD juga akan diperpanjang.

“Siapa yang tidak mau itu terjadi? Emang anggota DPR itu tidak mau tetap menjabat tanpa kampanye lagi? 2-3 tahun itu lama lo. Dan nanti keputusan itu semua akan berada di tangan mereka, semua bisa terjadi,” terang Sholeh lebih lanjut.

Megawati Sang Penjaga Konstitusi

Namun keinginan penundaan pemilu atau perpanjangan jabatan tersebut, bisa mentah jika Ketua Umum PDIP Megawati tidak dapat ditundukkan. Karena sepanjang ini, lanjut Sholeh Megawati sangat taat kepada aturan dan konstitusi.

Dalam beberapa kesempatan, Megawati secara tegas sudah menyatakan komitmennya tidak ada penundaan pemilu maupun jabatan presiden 3 periode.

“Kita saat ini bersyukur, masih ada Sang Penjaga Konstitusi Ibu Megawati. Beliau benar-benar tegak lurus dengan konstitusi, walaupun bisa saja nantinya penundaan pemilu itu dibuat menjadi konstitusional, melalui keputusan MK tentang Sistim Pemilu Tertutup,” sambung Sholeh.

Aktivis vokal Nahdlatul Ulama (NU) itu, juga meminta kepada para Hakim-hakim Konstitusi di MK, benar-benar memperhatikan keinginan masyarakat dalam memutuskan gugatan sistim pemilu itu.

“Kita percaya MK akan memutuskan yang terbaik untuk bangsa, namun yang terbaik itu bisa saja waktunya belum tepat. MK semoga bijak melihat yang terlihat dan yang tersirat,” pungkasnya. (ASY)

Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)

Tags: Mahkamah KonstitusiMegawatiPemilu DitundaPemilu proporsional tertutupSholeh Basyari CSIIS
Previous Post

Tetap Waspada, Jokowi Ingatkan Masyarakat: Ini Masa Transisi Covid-19

Next Post

Suami Wagub NTB Dipecat NasDem, Karena Menolak Jadi Caleg

Rupol

Next Post
Suami Wagub NTB Dipecat NasDem, Karena Menolak Jadi Caleg

Suami Wagub NTB Dipecat NasDem, Karena Menolak Jadi Caleg

Recommended

Ilustrasi Pemilu Serentak 2024/RuPol

Menggaet Ceruk Undecided Voters di Pemilu 2024, Begini Strategi Paslon…

1 tahun ago
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan)memberikan keterangan terkait rancangan desain interior Istana Presiden di IKN, Rabu 13 Desember 2023./Biro Set Pres/Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

1 tahun ago

Trending

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil/Ist

Tegas! Tak Tuntaskan Kasus Brigadir J, KP3 Desak Kapolda Metro Jaya Mundur

3 tahun ago
Habib Umar Alhamid/Ist

Puji Kepemimpinan SBY, Habib Umar Alhamid: Jangan Ada Lagi Petugas Partai Pimpin Negeri Ini

2 tahun ago

Popular

Ilustrasi Pegambilan Uang/Ist

Sosok SB dan DY yang Disebut Sri Mulyani Punya Transaksi Jumbo, Mulai Terungkap?, Ini Faktanya…

2 tahun ago
Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago
Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

2 tahun ago
Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

3 tahun ago

Kontroversi ‘Amplop Kiai’, CSIIS: Suharso Jadi Beban Berat PPP

3 tahun ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In