• Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Iklan Iklan Iklan
Home Daerah

Keliling Bandung, Anies Berkaus ‘Abdi Nu Ngider Naha Anjeun Nu Keder’

by Ruang Politik
23 Januari 2023
in Daerah
429 13
Anies Baswedan/akun Instagram @aniesbaswedan

Anies Baswedan/akun Instagram @aniesbaswedan

473
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Anies Baswedan turut berkomentar terkait adanya penolakan kunjungannya ke Kabupaten Bandung dan Kota Bandung. Anies ucapkan terimakasih kepada massa aksi.

RUANGPOLITIK.COM —Bakal Calon Presiden yang akan diusung Partai NasDem, Anies Baswedan, melakukan kegiatan di kota dan kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada akhir pekan lalu, Minggu (22/1/2023).

Anies pun terlihat memakai kaus hitam dengan kalimat bahasa Sunda, ‘Abdi nu Ngider, Naha Anjeun nu Keder’. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, arti tulisan itu adalah: Saya yang Berkeliling, kenapa kamu yang galau.

RelatedPosts

Lamongan Dapat 1.735 Kuota Haji, PHU Kemenag: 85 Kuota Prioritas untuk Lansia

Gunung Marapi Kembali Erupsi

22 Korban Erupsi Gunung Marapi Teridentifikasi, Ini Dia

Dalam dua kegiatan terpisah di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, dan Sabuga, Kota Bandung, tersebut hadir pula aksi massa yang menolak kedatangan Anies. Massa di dua tempat terpisah itu menolak kegiatan Anies, dan menyebutnya itu sebagai aksi curi start kampanye eks Gubernur DKI Jakarta itu untuk Pilpres 2024.

Anies Baswedan turut berkomentar terkait adanya penolakan kunjungannya ke Kabupaten Bandung dan Kota Bandung. Anies ucapkan terimakasih kepada massa aksi.

“Saya berterima kasih ada yang memperhatikan, untuk hadir dan untuk peduli,” kata Anies usai kunjungan di Sabuga seperti dikutip dari detik.com, Minggu (22/1).

Mulanya pada akhir pekan lalu itu, Anies menghadiri jalan sehat di Stadion Si Jalak Harupat yang digelar DPC NasDem Kabupaten Bandung. Lalu siang harinya, Anies berkunjung ke kegiatan NasDem Yout Festival di Sabuga yang digelar DPC NasDem Kota Bandung.

Aksi massa menolak Anies itu pun berlangsung di dekat area Si Jalak Harupat dan di Jalan Tamansari dekat Sabuga.

Di Si Jalak Harupat yang berada di Soreang, Kabupaten Bandung, massa penolak Anies menyebut dirinya dari Aliansi Masyarakat Kabupaten Bandung (AMKAB).

Koordinator aksi di dekat Si Jalak Harupat, Abie S, mengatakan aksi tersebut dilakukan secara mendadak, sehingga yang menghadiri aksi tersebut tidak sebanyak pendukung Anies yang mendatangi lokasi kegiatan.

“Ini adalah acara spontan dari kita. Kita mewakili aspirasi dari aliansi masyarakat Kabupaten Bandung,” ujar Abie kepada awak media, Minggu (22/1).

Pihaknya menginginkan Bawaslu memonitor kegiatan tersebut, sehingga bisa memeriksa pelanggarannya.

“Kita tahu acara event yang diadakan Anies Baswedan ini kan event jalan sehat. Tapi kita lihat banyak hal yang sudah mengarah terutama atribut partai yang sudah mengarah ke kampanye,” imbuhnya.

Sementara di dekat Sabuga, massa penolak Anies menyebut diri mereka Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa Bandung Lautan Api.

“Aksi ini, jelang pemilu 2024 nanti bahwa Partai NasDem hari ini yang menggelar kegiatan Youth Festival yang bertemakan pemuda dan politik itu terindikasi bahwa menggunakan (digunakan sebagai) alat kampanye untuk memenangkan politik 2024,” kata Andre koordinator aksi saat berunjuk rasa di dekat Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Minggu siang.

Andre juga meminta Anies mengedepankan etika politik dan meminta Bawaslu melakukan pengawasan.

“Mengedepankan etika politik dengan tidak melakukan kampanye sebelum masa kampanye yang ditetapkan KPU. Meminta Bawaslu Kota Bandung, Bawaslu Jawa Barat dan Bawaslu RI untuk lebih proaktif dalam memberikan sanksi terhadap NasDem dan Anies Baswedan yang mengarahkan kepada kampanye,” ujarnya.

Mulanya pada akhir pekan lalu itu, Anies menghadiri jalan sehat di Stadion Si Jalak Harupat yang digelar DPC NasDem Kabupaten Bandung. Lalu siang harinya, Anies berkunjung ke kegiatan NasDem Yout Festival di Sabuga yang digelar DPC NasDem Kota Bandung.

Aksi massa menolak Anies itu pun berlangsung di dekat area Si Jalak Harupat dan di Jalan Tamansari dekat Sabuga.

Di Si Jalak Harupat yang berada di Soreang, Kabupaten Bandung, massa penolak Anies menyebut dirinya dari Aliansi Masyarakat Kabupaten Bandung (AMKAB).

Koordinator aksi di dekat Si Jalak Harupat, Abie S, mengatakan aksi tersebut dilakukan secara mendadak, sehingga yang menghadiri aksi tersebut tidak sebanyak pendukung Anies yang mendatangi lokasi kegiatan.

“Ini adalah acara spontan dari kita. Kita mewakili aspirasi dari aliansi masyarakat Kabupaten Bandung,” ujar Abie kepada awak media, Minggu (22/1/2023).

Pihaknya menginginkan Bawaslu memonitor kegiatan tersebut, sehingga bisa memeriksa pelanggarannya.

“Kita tahu acara event yang diadakan Anies Baswedan ini kan event jalan sehat. Tapi kita lihat banyak hal yang sudah mengarah terutama atribut partai yang sudah mengarah ke kampanye,” imbuhnya.

Sementara di dekat Sabuga, massa penolak Anies menyebut diri mereka Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa Bandung Lautan Api.

“Aksi ini, jelang pemilu 2024 nanti bahwa Partai NasDem hari ini yang menggelar kegiatan Youth Festival yang bertemakan pemuda dan politik itu terindikasi bahwa menggunakan (digunakan sebagai) alat kampanye untuk memenangkan politik 2024,” kata Andre koordinator aksi saat berunjuk rasa di dekat Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Minggu siang.

Andre juga meminta Anies mengedepankan etika politik dan meminta Bawaslu melakukan pengawasan.

“Mengedepankan etika politik dengan tidak melakukan kampanye sebelum masa kampanye yang ditetapkan KPU. Meminta Bawaslu Kota Bandung, Bawaslu Jawa Barat dan Bawaslu RI untuk lebih proaktif dalam memberikan sanksi terhadap NasDem dan Anies Baswedan yang mengarahkan kepada kampanye,” ujarnya.

Kaus hitam kalimat Anies
Dalam kegiatan di Kabupaten Bandung, Anies terlihat memakai kaus hitam bertulis bahasa Sunda, ‘Abdi Nu Ngider, Naha Anjeun Nu Keder’. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, arti tulisan itu adalah: Saya yang Berkeliling, kenapa kamu yang galau.

Momen-momen kunjungan Anies di Kabupaten dan Kota Bandung pada Minggu itu pun diunggahnya ke akun media sosial miliknya, salah satunya instagram @aniesbaswedan.

Di akun tersebut, Anies menulis, “Wilujeng enjing! Dari Kabupaten Bandung, dari Jawa Barat, kita gelorakan semangat perubahan untuk Indonesia!”.

Di Soreang, kunjungan Anies untuk mengikuti agenda ‘Jalan Sehat’ yang digelar NasDem di area Stadion Si Jalak Harupat.

 

Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)

Tags: Anies BaswedanBandung
Previous Post

Roundup: Diduga Lecehkan Wanita Lebanon Saat Umrah, WNI Asal Sulsel Divonis 2 Tahun Penjara

Next Post

Survei LSI: Puas Atas Kinerja Jokowi, Dukungan ke Ganjar Menguat 35 Persen

Ruang Politik

Next Post
Survei LSI: Puas Atas Kinerja Jokowi, Dukungan ke Ganjar Menguat 35 Persen

Survei LSI: Puas Atas Kinerja Jokowi, Dukungan ke Ganjar Menguat 35 Persen

Recommended

Ilustrasi Pemilu Serentak 2024/RuPol

Menggaet Ceruk Undecided Voters di Pemilu 2024, Begini Strategi Paslon…

1 tahun ago
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan)memberikan keterangan terkait rancangan desain interior Istana Presiden di IKN, Rabu 13 Desember 2023./Biro Set Pres/Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

1 tahun ago

Trending

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil/Ist

Tegas! Tak Tuntaskan Kasus Brigadir J, KP3 Desak Kapolda Metro Jaya Mundur

3 tahun ago
Habib Umar Alhamid/Ist

Puji Kepemimpinan SBY, Habib Umar Alhamid: Jangan Ada Lagi Petugas Partai Pimpin Negeri Ini

2 tahun ago

Popular

Ilustrasi Pegambilan Uang/Ist

Sosok SB dan DY yang Disebut Sri Mulyani Punya Transaksi Jumbo, Mulai Terungkap?, Ini Faktanya…

2 tahun ago
Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago
Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

2 tahun ago
Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

3 tahun ago

Kontroversi ‘Amplop Kiai’, CSIIS: Suharso Jadi Beban Berat PPP

3 tahun ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In