Suara dominan menginginkan Iwan Bule lengser dari jabatan Ketum PSSI untuk kemudian digantikan orang baru, tak terkecuali Gibran
RUANGPOLITIK.COM –Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming ungkap kelegaannya soal gelaran Kongres Luar Biasa (KLB) oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang berimbas pada lengsernya sang Ketua Umum Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.
Ramai dalam pemberitaan, Federasi sepak bola Indonesia PSSI akhirnya menjawab desakan dari sejumlah pihak dengan menggelar KLB.
Suara dominan menginginkan Iwan Bule lengser dari jabatan Ketum PSSI untuk kemudian digantikan orang baru, tak terkecuali Gibran.
Dia menekankan tak ada permusuhan pribadi dengan Iwan Bule. Kelegaan tersebut berasal dari tempat baik yang secara tulus menginginkan perbaikan di tubuh PSSI.
“Iya kita (saya) baik sama semua (orang di PSSI), tapi untuk saat ini situasi yang sangat, apa ya, kalau bisa dibilang chaos (kacau) lah ya. Kita butuh orang yang profesional, berpengalaman, berkomitmen (menggantikan Iwan Bule),” ucap dia, Minggu, 15 Januari 2023.
KLB yang digelar Minggu, 15 Januari 2023 merupakan efek domino yang ditimbulkan insiden berdarah di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang menewaskan ratusan nyawa pada 2022 silam.
Terkait kebijakan PSSI, Gibran mengungkapkan bahwa ia termasuk pada golongan individu yang kecewa atas dihentikannya kompetisi sepak bola Liga 2 dan Liga 3.
Baginya, keputusan tersebut seolah mempertegas kemunduran persepakbolaan Indonesia. Tak sampai di sana, degradasi di Liga 1 yang kini tak lagi diberlakukan menurut dia menambah carut marut situasi bola tanah air.
“(Kebijakan-kebijakan tersebut) sangat merugikan semua aspek ekosistem persepakbolaan Indonesia. Ini ketua ketua, calon calon ketua kan sudah pada daftar nih, yawis dilanjutkan wae, berproses,” kata Gibran.
Masih di kesempatan serupa, putra sulung Presiden Jokowi itu akui jagokan Menteri BUMN, Erick Thohir, dalam pemilihan Ketua Umum baru bagi PSSI, yang akan terselenggara dalam waktu dekat.
“Saya rasa yang saya lihat selama ini orangnya benar-benar nothing to lose (tidak pamrih), berkomitmen membesarkan bola ya pak Erick Thohir,” ucap dia.
Dia menegaskan, dukungan tersebut datang dari diri pribadi tanpa mengaitkan dengan kedekatan kelompok apalagi politik.
Gibran tak lupa menyinggung posisi lalu Erick sebagai presiden Inter Milan, grup bola raksasa dari Italia.
“Saya secara pribadi, secara personal, mendukung Pak Erick Thohir. Pengalaman, Inter Milan, beliau yang paling pengalaman, paling profesional, wis itu saja,” ujarnya lagi.
Menyangkut aturan jabatan ganda, Gibran tak tau boleh tidaknya Menteri BUMN menjabat Ketum PSSI sekaligus.
“Yang jelas, saya percaya Pak Erick bisa membawa persepakbolaan Indonesia ke arah yang lebih baik lagi. Sing jelas kita komitmen untuk memperbaiki carut marut yang ada ini,” tandasnya.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)