Kami menanyakan keabsahan dua periode berdasarkan Perwal 103 Tahun 2022, baru bicara tata tertib
RUANGPOLITIK.COM — Warga Graha Raya Bintaro Jaya Cluster Fedora kecewa berat dengan pelaksanaan pemilihan rukun warga (RW) 015 periode 2023-2028 dimana menilai panitia pemilihan tidak transparan dan tidak netral dalam mengambil keputusan.
Pemilihan Rukun Warga 015, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang berlangsung pada Minggu(15/01/2023) di Taman Cluster Fedora.
Warga keberatan atas keputusan membolehkan petahana, Rekno Riyanto, (incumbent) ikutan lagi dalam pemilihan. Sesuai Perwal 103 Tahun 2022 dan bukti SK Pengangkatan Petahana sudah 2 periode sudah disampaikan sehingga petahana sudah dua periode masa jabatan dan tidak boleh mencalonkan diri lagi sebagai Ketua RW015.
“Kami menanyakan keabsahan dua periode berdasarkan Perwal 103 Tahun 2022, baru bicara tata tertib.Jadi dari panitia pemilihan harus tegas.Kalau memang dua periode tidak bisa mencalonkan diri lagi, incumbent harusnya di drop dan tidak bisa ikut dalam pemilihan karena melanggar Perwal. Batal demi hukum,” kata Zulfajri SH,warga senior di Cluster Fedora saat menyampaikan keberatan saat pemilihan RW 015 Cluster Fedora, Minggu (15/01/2023).
Tidak hanya itu, para warga perumahan di bilangan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara Kota Tangerang Selatan, merasa tidak dilibatkan dalam penjaringan suara maupun structural kepanitian.
Lurah dinilai warga tidak netral, bahkan Lurah menyatakan bahwa Ketua RW incumbent baru 1 periode. Padahal warga sudah menyampaikan bukti 2 SK incumbent selama 2 Periode yang ditandatangani Lurah sebelumnya, Dahlan.
Bahkan kata warga bukti prasasti peresmian Gerbang Fedora yang ditandatangani Ketua RW tahun 2018 membuktikannya sudah 2 periode juga tidak diindahkan.
Kiyai Haji Agus Arifin, tokoh masyarakat di Cluster Fedora turut prihatin atas proses pemilihan di RW 015 tersebut.
“Saya minta kepada pemerintah daerah, khususnya Lurah Paku Jaya untuk menyelesaikan pemilihan ketua RW di Fedora ini secara transparansi dan jujur,” ucap Gus Arifin yang juga penulis buku Peta Perjalanan Haji dan Umrah.
Lurah Paku Jaya Astari yang hadir memantau proses pemilihan di RW 015 bersama Binmas dan Babinsa, akhirnya menuruti kemauan warga dan membatalkan pemilihan sampai batas waktu yang belum ditentukan.
“Saya ambil alih kepengurusan RW dan menyatakan demisioner. Saya ambil alih kepanitian pemilihan dan membentuknya dengan keterlibatan langsung warga Fedora,” tegas Astari.
Astari juga berjanji akan membentuk struktur kepanitian pemilihan RW 015 yang ditunjuk langsung dari warga dan akan disepakati bersama.(Syf)
Editor: Syafri Ario
(Rupol)