Di tim kecil, kita bahasnya enak karena sama-sama terbuka. Kita pakai data dan fakta. Kita bahas secara rasional dan objektif mana yang paling memenuhi kriteria pasangan yang terbaik
RUANGPOLITIK.COM — PKS ikut merespons pernyataan NasDem yang mengatakan koalisi akan bubar jika Partai Demokrat memaksakan Ketua Umumnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jadi cawapres Anies Baswedan.
“Setahu saya PD juga objektif dan rasional. Selama ada calon yang lebih baik, punya kapasitas menang yang lebih bagus, mereka juga terbuka. Intinya dibahas dan disepakati secara rasional dan tidak emosional,” kata Juru Bicara PKS Muhammad Kholid kepada wartawan, Rabu (11/1/2023).
Ia mengatakan dalam pembahasan di tim kecil, semua pembasahan dibahas dengan rasional dan tidak emosional. Partai Demokrat pun kata Kholid terbuka jika ada calon lain yang bersifat bagus dan berpotensi menang.
Kholid memastikan pembahasan di tim kecil ketiga partai baik PKS, NasDem, dan Demokrat bersifat terbuka. Semua pembahasan dibahas dengan data dan fakta.
“Di tim kecil, kita bahasnya enak karena sama-sama terbuka. Kita pakai data dan fakta. Kita bahas secara rasional dan objektif mana yang paling memenuhi kriteria pasangan yang terbaik. Kami berpegang pada pembahasan di tim kecil, bukan pernyataan di media,” jelasnya.
Kholid menilai NasDem pun masih berkomitmen untuk menentukan cawapres berdasarkan keputusan capres yang diusung yakni Anies Baswedan.
“Setahu saya, NasDem komitmen bahwa pasangan cawapres diberikan kewenangan sepenuhnya kepada capres untuk menentukan,” ucapnya.
Kholid mengatakan komunikasi ketiga partai ini masih berjalan baik. Tidak ada keretakan di tim kecil.
“Dalam pembahasan di tim kecil, progresnya juga semakin baik. Tidak ada keretakan antara NasDem, PKS dan PD,” ujarnya.
PKS kata Kholid mengedepankan kebersamaan demi kepentingan bangsa dan negara.
“PKS sendiri mengedepankan kebersamaan, tidak ada paksaan atau ancaman, karena kami mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan partai,” ujarnya.
Sebelumnya, Waketum NasDem Ahmad Ali merespons harapan Demokrat yang ingin AHY jadi cawapres Anies. Ali menyebut harapan itu belum dibicarakan di internal dan juga dengan Anies.
“Kalau kemudian ada partai yang membuat syarat kadernya harus menjadi calon wakil presiden misalnya, dan itu menjadi suatu aturan maka saya pastikan koalisi ini akan bubar. Jadi karena sampai hari ini kita belum membicarakan itu. Anies belum membicarakan itu,” pungkasnya. (Syf)
Editor: Syafri Ario
(Rupol)