Tentu apa kita harus memegang etika lah ya, tidak boleh kemudian mengajak-ngajak, menarik-menarik
RUANGPOLITIK.COM – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengungkapkan tidak akan menarik Sandiaga Uno.
Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani menegaskan pihaknya masih mengedepankan etika politik. Pasalnya, sampai hari ini Sandiaga Uno masih berstatus sebagai kader Gerindra.
“Tentu apa kita harus memegang etika lah ya, tidak boleh kemudian mengajak-ngajak, menarik-menarik,” katanya, di DPR RI, Jakarta, Selasa (10/1/2023).
Ia menyebutkan bahwa selama datang ke acara PPP, Sandiaga Uno hadir sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), sedangkan kalau Erick Thohir menteri BUMN. Ia pun mengakui bahwa kedua orang tersebut pasti menjadi akan sorotan media.
Karena itu, dia memastikan bahwa PPP tidak menawarkan kepada Sandiaga Uno bergabung ke dalam partai.
“Tentu itu kita serahkan kepada Mas sandi Uno itu sendiri. kita sangat menghormati Gerindra,” ucapnya.
Meski begitu, menurut Arsul, Sandi memang berbeda dengan Erick Thohir yang tidak terikat dengan partai manapun pada saat ini.
“Dia dekat juga dengan PAN dekat juga saya lihat dengan apa kalangan Nahdlatul ulama. Nah itu kan sering kita kita undang ya,” tuturnya.
Anggota Komisi III DPR RI ini mengaku tak tahu menahu apakah pada akhirnya Sandi bakal berlabuh ke PPP.
Namun, ia mengaku sangat gembira jika mantan Cawapres Prabowo di Pilpres 2019 itu bisa gabung ke PPP.
“PPP akan senang kalau dapet orang-orang atau bergabung orang-orang yang sekaliber seperti Pak Sandi,” pungkasnya.(FSL)
Editor: Syafri Ario
(Rupol)