Saya juga merasa tidak dihargai ustaz, karena saya posisinya lagi ngaji tidak mungkin mau marah-marah di atas panggung, karena itu salah satu adab membaca Al-quran
RUANGPOLITIK.COM — Tak hanya Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Cholil Nafis yang geram, Qariah Nadia Hawasyi yang disawer juga tidak terima diperlakukan seperti itu. Ia mengaku langsung menegur panitia usai disawer saat membacakan ayat suci Alquran di sebuah acara di Pandeglang, Banten.
Pernyataan itu Nadia sampaikan melalui akun instagramnya @nadia_hawasyi6050 dalam kolom komentar unggahan video yang memperlihatkan dirinya disawer saat ngaji. Video itu diunggah oleh Ustaz Hilmi.
“Setelah saya turun panggung baru saya tegur panitianya,” kata Nadia, Kamis (5/1).
Nadia merasa tidak dihargai. Namun, saat orang-orang menyawer dengan uang, dia tidak bisa melakukan apapun karena sedang membacakan ayat suci.
Nadia mengatakan dia hanya menahan kekesalannya sampai dirinya menyelesaikan pengajian. Nadia pun hanya bisa mencabuti uang-uang yang disempilkan di kepalanya. Dia baru bisa protes usai selesai membaca ayat suci.
“Saya juga merasa tidak dihargai ustaz, karena saya posisinya lagi ngaji tidak mungkin mau marah-marah di atas panggung, karena itu salah satu adab membaca Al-quran,” ujarnya.
“Saya tidak mungkin langsung marah pada saat saya sedang ngaji. Makanya saya cuma cabut uang yang ada di kerudung saya,” imbuhnya.
Nadia kemudian bercerita bahwa ia memang menjadi pengisi acara Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai qariah. Nadia lantas menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi saat itu. Namun, Nadia mengaku tak tahu kalau panitia bakal menyawer dirinya ketika sedang mengaji.
Nadia mengaku kesal karena disawer saat sedang mengaji. Setelah selesai membaca Alquran, Nadia langsung turun dari panggung dan menghampiri panitia. Dia meluapkan kekesalannya kepada panitia yang tidak menghargai orang yang sedang membaca Alquran.
“Pada saat saya disawer itu saya memang marah dan kesal sekali, enggak lama setelah saya disawer saya langsung Sodaqallah, turun dari panggung, baru saya langsung tegur panitianya. Jadi sebetulnya panitia yang salah, nggak menghormati kita sebagai pembaca Alquran,” imbuhnya.
Sebelumnya, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Cholil Nafis geram melihat rekaman video viral yang memperlihatkan seorang qariah disawer uang oleh beberapa jemaah yang hadir saat sedang membaca ayat suci Alquran. (Syf)
Editor: Syafri Ario
(Rupol)