• Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Iklan Iklan Iklan
Home Nasional

Pemerintah Bakal Bentuk Polisi Internet

by Ruang Politik
6 Januari 2023
in Nasional
446 24
Ilustrasi Peretas Akun/Repro Ist

Ilustrasi Peretas Akun/Repro Ist

502
SHARES
1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Dalam keterangan resmi yang disampaikan oleh Johnny G Plate, ia menyatakan polisi internet akan mengawasi penggunaan huruf dan angka yang ada di internet.

RUANGPOLITIK.COM—Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyiapkan satu tindakan baru antisipasi musim Pemilu 2024. Kominfo yang bertugas mengawal masa pemilu berencana membentuk Pemilu 2024.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G Plate dalam keterangan resminya menyatakan polisi internet akan bekerja seharian penuh 7×24 jam nonstop.

RelatedPosts

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

Bahas Soal Kerjasama MRT Jakarta, Jokowi Bakal Temui PM Jepang

Bahas Pengungsi Rohingya, Menlu Temui Komisioner PBB

Dengan adanya polisi internet ini, Plate berharap bisa mengamankan situasi dari Pemilu 2024 yang sebentar lagi berlangsung.

Tugas utama dari polisi internet ini adalah untuk meredam kegiatan buzzer yang biasanya siap membuat gaduh proses pemilu. Polisi internet juga akan memberantas segala hoax yang beredar.

Tindakan pembuatan polisi internet ini dilakukan sebagai antisipasi apa yang terjadi sebelumnya di Pemilu 2019.

Dalam keterangan resmi yang disampaikan oleh Johnny G Plate, ia menyatakan polisi internet akan mengawasi penggunaan huruf dan angka yang ada di internet.

“Kominfo memiliki surveillance system cyber drone yang bisa membaca numeric dan alfabet,” tutur Johnny menjelaskan.

“Mereka akan mengikuti semua perkembangan yang sifatnya hoax dan hate speech atau kegiatan terlarang di ruang digital,” ucapnya lagi dikutip RuPol dari PMJ News pada Jumat (6/1/2023).

Johnny menyatakan polisi internet sebenarnya sudah beroperasi. Menurutnya, lembaga tersebut sudah menangani 1.321 hoax politik jelang Pemilu 2024.

Satgas yang ada di polisi internet bertugas tanpa pandang bulu. Siapapun yang melakukan pelanggaran undang-undang langsung ditindak untuk melakukan takedown.

Tak cukup dengan itu, Johnny juga mengaku pihaknya akan bekerja khusus untuk menyiapkan satgas yang antisipasi kebocoran data Pemilu 2024.

Satgas ini dibentuk hasil kerja sama beberapa pihak, salah satunya Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sebagai pemilik infrastruktur pengamanan data.

“Kominfo juga bekerja bersama penyelenggaraan Pemilu 2024, dalam hal ini KPU dan Kementerian Dalam Negeri memastikan data-data di Dukcapil dan KPU terjaga dengan baik,” ucap Johnny.

“Secara teknis, pendampingan itu dilakukan oleh BSSN,” Imbuhnya.

Alat yang Digunakan

Sesuai dengan penjelasan dari Johnny G Plate, Kominfo akan menggunakan sistem bernama Cyber Drone untuk bekerja sebagai polisi internet.

Kominfo sendiri memang memiliki sistem tersebut yang digunakan untuk mengawasi internet.

Dikutip RuPol dari situs resmi Kominfo pada Jumat (6/2/2022), Kominfo memiliki sistem dengan nama Cyber Drone 9. Ini adalah sistem baru milik Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai pengganti sistem pemblokiran konten negatif yang telah ada sebelumnya yakni Trust.

Dalam menjelaskan sistem ini, Kasubdit Penyidikan dan Penindakan Kominfo, Teguh Arifiyadi menyatakan Cyber Drone 9 akan membantu mempercepat cara kerja melawan konten negatif.

Apalagi dengan tambahan kecerdasan buatan Artificial Intelligence (AI), cara kerja mesin sensor internet ini akan serba otomatis.

Untuk cara kerjanya, awalnya 58 orang tim di Kominfo akan melakukan proses pencarian konten negatif yang ada di internet.

“Secara ideal melakukan penapisan bisa dimulai dari IP filtering, hosting, URL ataupun dari kontennya. Untuk melakukan itu semua, maka dari itu kami harus memilih yang mana melanggar aturan,” tutur Teguh.

Sistem tersebut diterapkan di router untuk memantau aliran data secara real-time dan melakukan tindakan atas aliran tersebut.

Tak hanya bisa digunakan untuk antisipasi jelang Pemilu 2024 saja, Cyber Drone 9 ini bisa digunakan untuk keperluan lainnya.

Salah satunya antisipasi konten negatif seperti pornografi, perjudian, penipuan, persekusi, hoaks, dan ideologi radikal dalam waktu yang singkat.

Tags: Internet Polisi InternetKominfo
Previous Post

Ray Rangkuti: Jika AHY Ditolak Jadi Cawapres Anies, Sebaiknya Pindah ke KIB

Next Post

Sinyal Reshuffle Kabinet Makin Kuat, Jokowi Bakal Umumkan Secepatnya

Ruang Politik

Next Post
Presiden Jokowi/Biro Pers Istana

Sinyal Reshuffle Kabinet Makin Kuat, Jokowi Bakal Umumkan Secepatnya

Recommended

Ilustrasi Pemilu Serentak 2024/RuPol

Menggaet Ceruk Undecided Voters di Pemilu 2024, Begini Strategi Paslon…

1 tahun ago
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan)memberikan keterangan terkait rancangan desain interior Istana Presiden di IKN, Rabu 13 Desember 2023./Biro Set Pres/Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

1 tahun ago

Trending

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil/Ist

Tegas! Tak Tuntaskan Kasus Brigadir J, KP3 Desak Kapolda Metro Jaya Mundur

3 tahun ago
Habib Umar Alhamid/Ist

Puji Kepemimpinan SBY, Habib Umar Alhamid: Jangan Ada Lagi Petugas Partai Pimpin Negeri Ini

2 tahun ago

Popular

Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago
Ilustrasi Pegambilan Uang/Ist

Sosok SB dan DY yang Disebut Sri Mulyani Punya Transaksi Jumbo, Mulai Terungkap?, Ini Faktanya…

2 tahun ago
Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

3 tahun ago
Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

2 tahun ago
Tiga pasang capres-cawapres versi menggemaskan/Instagram Farisalmn

Ujang Komarudin: Nomor Urut Mudahkan Sosialisasi Bukan Naikkan Elektabilitas

2 tahun ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In