• Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Iklan Iklan Iklan
Home RuangOpini

Refleksi Akhir Tahun “Relasi Kuasa” Menuju Tahun Politik

by Rupol
27 Desember 2022
in RuangOpini
455 5
Refleksi Akhir Tahun “Relasi Kuasa” Menuju Tahun Politik
492
SHARES
1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Andi Yuslim Patawari 

Kalender 2022 segera berakhir dan turun dari dinding. Setiap peristiwa pergantian tahun selalu diwarnai dengan sejumlah harapan. Paling sering diidamkan adalah hidup lebih baik dari tahun sebelumnya. Hal ini berulang terus menerus dari waktu ke waktu. Harapan yang didambakan setiap insan untuk hidup sukses, termasuk mengharapkan usia yang panjang.

RelatedPosts

Orkestrasi Penguasa Bayangi Pemilu 2024

Putusan MK Final dan Mengikat, Tidak Bisa Dibatalkan MKMK

Kritik Esensial Persempuan Bukan Eksistensial

Sama halnya tahun yang akan pergi, tidak semua hal dikerjakan atau dituntaskan. Pasti menyisakan pekerjaan atau agenda yang terbawa hingga menyeberang ke tahun berikutnya. Pekerjaan yang tersisa itulah yang dijadikan sebagai ruang dan waktu untuk direnungkan sekaligus dijadikan pembelajaran. Tahun 2023 tinggal menghitung hari.

Situasi ini diprediksi banyak pihak bakal lebih banyak menyedot energi bangsa bersamaan dengan proses tahapan pemilu legislatif dan presiden yang dijadwalkan Pebruari 2024. Ekskalasi politik diprediksi bakal memanas pada situasi menjelang pesta demokrasi nasional lima tahunan tersebut.

Apalagi KPU telah menetapkan 17 partai politik nasional sebagai peserta pemilu. Para caleg berjibaku menarik simpati rakyat melalui sosialisasi dan pendekatan terhadap kelompok masyarakat yang dinilai berpengaruh untuk meningkatkan elektabilitas.

Pengamat Politik, Adi Prayitno menyarankan kepada figur yang mau maju agar lebih banyak melakukan kunjungan atau berdialog dengan masyarakat. Safari politik seperti ini dinilai tepat untuk menaikkan elektabilitas.

Tentang calon presiden dan calon wakil presiden sejauh ini baru satu figur yang telah diumumkan ke publik. Sementara figur lain masih menunggu kongsi politik atau koalisi partai politik agar memenuhi syarat 20 persen sebagaimana disyaratkan undang–undang. Dalam konteks syarat mengusung calon, terdapat tiga partai politik yakni Demokrat, PKS dan NasDem yang telah menyatakan berkoalisi dan sepakat mengusung Anies Rasyid Baswedan.

Pada titik ini, suasana mulai memanas dengan isu pergantian menteri utusan nasdem di kabinet yang tentunya tidak terlepas dari Keputusan Nasdem yang deklarasikan Anies Baswedan di Penghujung jabatannya karena NasDem melakukan “Taruhan Politik” Apalagi dua partai politik yang ikut menyatakan dukungan ke Anis Baswedan belum menemukan konsensus di internal yang tentu ada hukum penawaran dan permintaan dalam keputusan politik.

Gonjang-ganjing di luar sana (masyarakat) kian kencang ketika Anis Baswedan batal dideklarasikan pada November lalu. Fakta ini membangun opini seakan terdapat komunikasi dan hubungan yang tidak harmonis di antara partai pengusung.

Ibarat memukul di ruang yang kosong, meski Anis Baswedan rutin bersosialisasi ke sejumlah daerah yang dimotori oleh elit nasdem yang harapannya bisa mendapatkan simbiosis mutualisme antara Anies dan NasDem namun arah koalisi hingga kini belum jelas atau masih menunggu waktu.
Wallahu a’lam.

Joko Widodo Sebagai presiden telah menunjukan signal dukungan ke beberapa figur capres di beberapa momentum saat hadir di acara partai politik dan kenegaraan namun belum sejalan keinginan Joko Widodo dengan PDIP yang kemungkinan besar akan mengusung Puan Maharani sebagai Calon Presiden.

Masyarakat menunggu apakah Jokowi akan mengikuti arus kekuasaan ketum PDIP Megawati Soekarno Putri sebagai petugas partai atau tetap mendorong figur lain yang secara emosional menjadi kader ideologis Jokowi dan telah disiapkan partai pengusung dan logistiknya maka akan tejadi perang “Relasi Kuasa” yang akan menentukan pemenangnya.

Isu lain yang ikut meruncing tensi politik memanas yakni, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut diterpa isu politik identitas. Kelompok yang tidak menyukainya, menjadikan pilkada DKI 2017 sebagai referensi, lantas menghembuskan isu menggelikan tersebut ke publik yang belum tentu benar.

Berkaca pada pemilu sebelumnya, isu SARA sebenarnya sulit dihindari. Demi meraih simpati rakyat, acap kali para elit partai menggunakan politik identitas. Namun seberapa kuat pengaruhnya terhadap konstituen, pengamat terorisme dari Universitas Indonesia Ridwan Habib menegaskan isu politik identitas sudah tidak relevan untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden pada 2024, karena literasi masyarakat tentang berita bohong atau hoaks sudah membaik.

Dalam situasi politik yang carut marut dengan isu tersebut, kita berharap pesta demokrasi tetap kondusif dan tetap pada koridor hukum yang berlaku. Kedewasaan berdemokrasi serta edukasi dari elit–elit partai diharapkan mampu meredam konflik yang bisa saja terjadi meski kita tidak mengharapkannya.

Surya pagi tahun 2023 tidak lama lagi menampakkan dirinya semoga perdebatan politik dan perang strategi untuk meraih kemenangan politik “Relasi Kuasa” tidak membuat perpecahan anak bangsa sehingga terjaga kedamaian di tengah pesta 5 tahunan yang berulang sebagai kedewasaan berdemokrasi adalah hal yang biasa dalam pergantian pemimpin bangsa.

Penulis adalah Ketua DPP AMPI 2010-2015, Ketua DPP KNPI 2011-2014, Anggota Dewan Pakar ICMI Pusat 2010-2015 dan Kandidat Doktor pada Universitas Padjajaran Bandung, Jawa Barat.

Editor: Syafri Ario, S. Hum
(Rupol)

Tags: Refleksi Akhir Tahun "Relasi Kuasa" Menuju Tahun Politik
Previous Post

Mahfud MD Sebut Tragedi Kanjuruhan Bukan Pelanggaran HAM

Next Post

Golkar Masih Solid untuk Airlangga, Pencapresan Ganjar Sulit Terwujud

Rupol

Next Post
Golkar Masih Solid untuk Airlangga, Pencapresan Ganjar Sulit Terwujud

Golkar Masih Solid untuk Airlangga, Pencapresan Ganjar Sulit Terwujud

Recommended

Ilustrasi Pemilu Serentak 2024/RuPol

Menggaet Ceruk Undecided Voters di Pemilu 2024, Begini Strategi Paslon…

1 tahun ago
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan)memberikan keterangan terkait rancangan desain interior Istana Presiden di IKN, Rabu 13 Desember 2023./Biro Set Pres/Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

1 tahun ago

Trending

Habib Umar Alhamid/Ist

Puji Kepemimpinan SBY, Habib Umar Alhamid: Jangan Ada Lagi Petugas Partai Pimpin Negeri Ini

2 tahun ago
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil/Ist

Tegas! Tak Tuntaskan Kasus Brigadir J, KP3 Desak Kapolda Metro Jaya Mundur

3 tahun ago

Popular

Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago
Ilustrasi Pegambilan Uang/Ist

Sosok SB dan DY yang Disebut Sri Mulyani Punya Transaksi Jumbo, Mulai Terungkap?, Ini Faktanya…

2 tahun ago
Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

3 tahun ago
Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

2 tahun ago
Tiga pasang capres-cawapres versi menggemaskan/Instagram Farisalmn

Ujang Komarudin: Nomor Urut Mudahkan Sosialisasi Bukan Naikkan Elektabilitas

2 tahun ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In