RUANGPOLITIK.COM — Ucapan politisi PDIP Djarot Saiful Hidayat bahwa ada menteri dari NasDem yan harus dievaluasi dalam reshuffle kabinet yang mulai dihembuskan Presiden Jokowi. Yakni Menteri Pertanian dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan perlu dievaluasi Jokowi. Dia mengungkit semangat pembaruan.
“Mentan dievaluasi, Menhut dievalusi, Menteri Kehutanan ya. Harus dievaluasi. Semua menteri juga harus dievaluasi. Supaya apa? Supaya ada satu darah baru yang segar yang bisa mendukung penuh kebijakan Pak Jokowi untuk menuntaskan janji-janji kampanyenya,” ujarnya di kantor DPP Taruna Merah Putih, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/12).
Menanggapi usulan ini, politisi Ketua DPP Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago meradang atas pernyataan Djarot tersebut.
“Sebaiknya Djarot jangan asal bunyi! Karena faktanya, dua menteri Nasdem yang ia minta dievaluasi adalah menteri-menteri yang punya prestasi,” kata Irma, Sabtu (24/12).
Ia mengklaim, di era kepemimpinan Siti Nurbaya sebagai Menteri LHK, peristiwa kebakaran hutan di Indonesia dapat ditekan dan udara jadi lebih bebas dari kabut asap.
“Coba lihat bagaimana beliau membagi dengan sangat baik mana hutan tanaman industri, hutan tanaman rakyat, dan mana yang hutan lindung dengan tegas dan jelas,” tegasnya.
Bagi Irma, Siti Nurbaya telah melakukan kinerja yang sangat baik, di mana ia telah mengenakan sanksi yang sangat tegas untuk pelanggar ketentuan pemerintah terkait penggunaan lahan.
“Jutaan hektare hutan yang selama ini lepas ke tangan orang-orang yang hanya menguntungkan oknum-oknum tertentu dapat dikelola dengan baik di tangan Siti Nurbaya,” lanjutnya.
Sementara itu, Irma juga menegaskan, kinerja Syahrul Yasin Limpo sebagai Mentan juga sangat baik. Ia meminta Djarot untuk melihat data mengenai impor beras.
“Mana ada kementerian yang tumbuh di era pandemi kecuali Kementerian Pertanian,” tandasnya.
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)