• Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Iklan Iklan Iklan
Home Nasional

Kritikan PKB Atas Persoalan Pangan, Daniel Johan: Kebijakan Pemerintah Harus Pada Kemandirian Pangan

by Rupol
23 Desember 2022
in Nasional
423 22
Kritikan PKB Atas Persoalan Pangan, Daniel Johan: Kebijakan Pemerintah Harus Pada Kemandirian Pangan
477
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RUANGPOLITIK.COM — Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merangkum, merefleksikan capaian, dan melontarkan kritik terhadap capaian pangan nasional. Hal ini pernah disampaikan oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

“Soal pangan adalah soal hidup matinya suatu bangsa, pangan adalah soal harkat dan martabat bangsa. Maka dari itu, saya tidak pernah diam soal pangan ini, saya terus bersuara keras agar pemerintah kita benar-benar serius mengurusi pangan, ” ungkap Muhaimin.

RelatedPosts

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

Bahas Soal Kerjasama MRT Jakarta, Jokowi Bakal Temui PM Jepang

Bahas Pengungsi Rohingya, Menlu Temui Komisioner PBB

PKB mendorong pemerintah untuk lebih fokus soal penganggaran untuk pangan jauh lebih masif, terukur, terencana dengan baik, pangan adalah senjata yang jauh lebih hebat dibandingkan nuklir.

“Makanya pangan harus menjadi senjata utama kita dalam menghadapi berbagai situasi geopolitik yang ada,” tegas Muhaimin Iskandar.

Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan mengatakan setidaknya ada lima persoalan pangan sepanjang 2022. Sebab, PKB menyoroti soal pangan ini sebagai suatu hal yang fundamental dan masalah hidup mati suatu bangsa. PKB memiliki landasan yang jelas, yakni kemandirian pangan, bukan ketahanan pangan.

“Kami terus berupaya agar paradigma kedaulatan pangan ini menjadi pandangan bersama, sehingga arah kebijakan pangan menyasar pada kemandirian, kedaulatan pangan,” jelas Daniel di Jakarta, Jumat (23/12).

PKB mendorong agar pertama anggaran untuk pangan harus ditingkatkan persentase dari APBN.

Hal itu akan memberikan ruang gerak dalam mengelola pangan, di antaranya anggaran tersebut untuk meningkatkan skill SDM Pertanian, upgrade teknologi pertanian, memperbaiki infrastruktur pertanian, kemudian yang utama adalah menerapkan UU perlindungan lahan yaitu UU No. 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan.

“Untuk menjaga lahan-lahan produktif untuk produksi pangan tidak beralih fungsi, sanksi tegas harus diterapkan. Jika lahan-lahan produktif ini tidak dilindungi maka lambat laun lahan-lahan akan terpinggirkan,” katanya.

Berikut lima isu pangan yang menjadi sorotan PKB terhadap pangan nasional, yakni:

1. Carut marut soal pangan

Daniel menyebut persoalan pangan cukup kusut, khususnya beras terjadi.

“Karena adanya ketidakseriusan pemerintah dalam mengelola pangan dengan baik terbukti dari anggaran sektor pertanian sebagai core produksi tidak ditanggung dengan anggaran yang cukup,” ungkap Daniel.

2. Harga pangan tidak stabil

Harga input pertanian yang terus melambung tinggi, di sisi lain harga jual tidak stabil.

3. SDM pertanian

Petani masih belum dikelola dengan baik.
Meskipun sudah ada petani milenial dengan kombinasi pemanfaatan teknologi digital bermunculan, tetapi minim dukungan dari pemerintah.

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merangkum, merefleksikan capaian, dan melontarkan kritik terhadap pangan nasional.

“Pemerintah masih sebatas seremonial belum berupa wujud dukungan fasilitasi, dukungan anggaran, dukungan jejaring,” katanya.

4. Program Food Estate

Food estate sudah dikerjakan dan tidak membuahkan hasil agar dibatalkan, anggaran FE ini sangat besar dan tidak berdampak pada peningkatan ketersediaan pangan.

“Lebih baik, anggaran FE diberikan kepada petani, menaikan anggaran subsidi, kemudian membeli hasil panen petani dengan harga tinggi itu lebih baik daripada anggara FE tidak bermanfaat,” ungkap Daniel.

5. Perikanan dan kelautan minim infrastruktur

Masalah utama perikanan dan kelautan adalah pada dukungan infrastruktur nelayan di antara yang utama adalah soal langka dan mahalnya BBM untuk nelayan.

Kemudian, infrastruktur penyedia SPBN yang minim dan mahalnya BBM.

“Pemerintah lamban melihat persoalan ini. SDM nelayan yang masih jauh dari kata sejahtera, terutama di pesisir-pesisir yang masih belum diperhatikan,” ujar Daniel.

Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)

Previous Post

Dilaporkan ke DKPP Tuduhan Pelecehan Seksual, Begini Tanggapan Ketua KPU…

Next Post

Sekjen Golkar Klarifikasi dan Sampaikan Permintaan Maaf ‘Isu Keributan di Internal PDIP’

Rupol

Next Post
Sekjen Golkar Klarifikasi dan Sampaikan Permintaan Maaf ‘Isu Keributan di Internal PDIP’

Sekjen Golkar Klarifikasi dan Sampaikan Permintaan Maaf 'Isu Keributan di Internal PDIP'

Recommended

Ilustrasi Pemilu Serentak 2024/RuPol

Menggaet Ceruk Undecided Voters di Pemilu 2024, Begini Strategi Paslon…

1 tahun ago
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan)memberikan keterangan terkait rancangan desain interior Istana Presiden di IKN, Rabu 13 Desember 2023./Biro Set Pres/Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

1 tahun ago

Trending

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil/Ist

Tegas! Tak Tuntaskan Kasus Brigadir J, KP3 Desak Kapolda Metro Jaya Mundur

3 tahun ago
Habib Umar Alhamid/Ist

Puji Kepemimpinan SBY, Habib Umar Alhamid: Jangan Ada Lagi Petugas Partai Pimpin Negeri Ini

2 tahun ago

Popular

Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago
Ilustrasi Pegambilan Uang/Ist

Sosok SB dan DY yang Disebut Sri Mulyani Punya Transaksi Jumbo, Mulai Terungkap?, Ini Faktanya…

2 tahun ago
Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

3 tahun ago
Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

2 tahun ago
Tiga pasang capres-cawapres versi menggemaskan/Instagram Farisalmn

Ujang Komarudin: Nomor Urut Mudahkan Sosialisasi Bukan Naikkan Elektabilitas

2 tahun ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In