RUANGPOLITIK.COM — Laksamana Yudo Margono mengungkap rencana kerjanya usai dilantik menjadi Panglima TNI. Salah satu rencananya adalah menggelar operasi khusus di wilayah Laut Natuna Utara.
Yudo berencana menggelar operasi bersama TNI Angkatan Udara (AU) di bawah kendali Komando Gabungan Wilayah Pertahanan atau Kogabwilhan I. Sebab, sewaktu dirinya menjabat Pangkogabwilhan, operasi tersebut efektif.
“Jadi lebih fokus kita buat operasi bersama-sama dengan TNI AU dan nanti akan dikendalikan Kogabwilhan 1. Karena yang lalu waktu saya Pangkogabwilhan kan efektif gitu saya memimpin langsung di situ gabungan antara udara, laut dan juga nanti komposisi darat yang ada kita gabungkan jadi satu sehingga lebih efektif,” tuturnya.
Panglima juga menegaskan jika operasi khusus ini bagian dari pengamanan kedaulatan NKRI.
“Saya gelar operasi khusus di sana, PAM perbatasan, PAM perbatasan yang khusus melaksanakan di wilayah Laut Natuna Utara yang sudah kita buat di peta kita,” kata Yudo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (19/12).
Yudo juga memastikan akan melaksanakan pesan-pesan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia mengatakan pesan dari Jokowi akan menjadi prioritas kerjanya sebagai Panglima TNI.
“Tadi kan sudah disampaikan oleh Bapak Presiden bahwa tugas pertama menjaga kedaulatan, menjaga persatuan dan kesatuan, dan menjaga mempertahankan citra TNI yang jadi kepercayaan masyarakat, tentunya itu akan menjadi prioritas saya,” ungkap Yudo.
Termasuk juga perihal pesan Jokowi soal netralitas TNI dalam Pemilu 2024. Yudo menjamin TNI akan netral.
“Kan sudah kita jamin, beliau sudah menyampaikan itu, ya itu harus menjadi nanti akan menjadi perhatian saya. Kita dari dulu kan TNI netral kan, itu akan kita pertahankan terus apalagi di tahun politik, tentunya harus menjaga kondusivitas politik maupun situasi yang ada itu,” kata dia.
Yudo mengaku akan segera bertemu dengan mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Dalam pertemuan itu, Andika akan memberikan briefing kepadanya perihal program-program TNI yang selama ini dijalankan mantan Panglima TNI itu.
“Nah awal ini nanti kan ada exit briefing nanti dari panglima TNI Pak Andika, yang lama, nanti tentunya saya akan entry briefing dulu, kita kumpulkan dulu para staf, para kepala staf angkatan. Kemudian juga staf Mabes TNI untuk merumuskan itu baru kita melangkah ke yang kemarin saya sampaikan sesuai dengan program prioritas saya yang empat itu,” tutur Yudo.
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)