RUANGPOLITIK.COM — Partai Gelora besutan Fahri Hamzah dan Anis Matta lolos dan sah menjadi peserta Pemilu 2024 mendatang. Tentu saja, kabar ini harus di antisipasi pentolan PKS. Pasalnya, saat ini Partai Gelora tengah diisi oleh eks elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sebut saja dua nama penting mereka yakni Fahri Hamzah dan Anis Matta.
“Gelora itu kampanye nggak perlu banyak, kampanye di kandangnya PKS,” ucapnya dikutip dari kanal Youtube Total Politik, Sabtu (17/12).
Mengenai munculnya Partai Gelora dan partai baru di Pemilu 2024 ini, pengamat politik Adi Prayitno mengungkapkan memang bisa disebut partai sempalan yang ada.
“Kita lihat partai politik baru rata-rata sempalan partai lama, barisan sakit hati lah gitu,” ujarnya.
Kehadiran Partai Gelora yang merupakan partai yang diisi oleh mantan kader PKS memang menurut Adi bertujuan untuk menghabisi basis massa PKS.
Basis PKS menurut Adi adalah orang-orang tarbiyah, umat islam permotaan non NU dan Non Muhammadiyah.
“Kita juga tahu bhawa partai Gelora partai Bang Fahri Hamzah ini adalah partai yang tujuan utamanya ingin menghabisi basis pemilih PKS,” ujarnya.
“Memang harus berani ambil ceruk pemilih yang kini dimiliki PKS yakni tarbiyah, kelompok islam kota non NU dan Non Muhammadiyah,” ungkapnya.
Karenanya menurut Adi, partai baru seperti Gelora bisa mengambil langkah berkampanye di wilayah basis pemilih PKS untuk bisa maksimal meraup suara.
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)