RUANGPOLITIK.COM — Sekitar 52 rumah terbakar akibat disambar petir pada Sabtu (17/12) sore. Rumah yang berlokasi di Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan (Jaksel) mengalami korsleting listrik secara mendadak saat hujan deras. Sebanyak 12 rumah tinggal dan 40 kontrakan semi permanen terbakar usai ada sambaran petir.
“Pada saat hujan deras disertai petir dan angin, petir menyambar antena TV di salah satu rumah warga atas nama Hajjah Nafisah dan terjadi penyalaan,” tutur Sutaka.
“Obyek 12 rumah tinggal dan 40 rumah kontrakan bangunan semi permanen, padat hunian,” kata Perwira Piket Damkar Jakarta Selatan, Sutaka, Sabtu (17/12).
Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Seltan menerima laporan pukul 15.05 WIB. Api berhasil dipadamkan pukul 17.55 WIB. Ada 140 personel yang dikerahkan untuk memadamkan api tersebut.
“Total pengerahan unit 28 unit (mobil pemadam kebakaran) dan pendukung, jumlah personel 140 personel,” ujarnya.
Dia menuturkan api diduga berasal dari petir yang menyambar antena televisi salah satu rumah warga. Kemudian, warga melapor ke RT dan petugas Pemadam Kebakaran Kecamatan Tebet.
Sutaka mengatakan kerugian kebakaran itu diperkirakan mencapai Rp 1,5 miliar. Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut.
“Taksiran kerugian Rp 1.500.000.000, jumlah 53 Kepala Keluarga (KK), jumlah jiwa 230 jiwa. Korban nihil,” ujarnya.
52 Rumah Terbakar Akibat Antena TV Disambar Petir, 28 Damkar Dikerahkan
Sekitar 52 rumah terbakar akibat disambar petir pada Sabtu (17/12) sore. Rumah yang berlokasi di Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan (Jaksel) mengalami korsleting listrik secara mendadak saat hujan deras. Sebanyak 12 rumah tinggal dan 40 kontrakan semi permanen terbakar usai ada sambaran petir.
“Pada saat hujan deras disertai petir dan angin, petir menyambar antena TV di salah satu rumah warga atas nama Hajjah Nafisah dan terjadi penyalaan,” tutur Sutaka.
“Obyek 12 rumah tinggal dan 40 rumah kontrakan bangunan semi permanen, padat hunian,” kata Perwira Piket Damkar Jakarta Selatan, Sutaka, Sabtu (17/12).
Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Seltan menerima laporan pukul 15.05 WIB. Api berhasil dipadamkan pukul 17.55 WIB. Ada 140 personel yang dikerahkan untuk memadamkan api tersebut.
“Total pengerahan unit 28 unit (mobil pemadam kebakaran) dan pendukung, jumlah personel 140 personel,” ujarnya.
Dia menuturkan api diduga berasal dari petir yang menyambar antena televisi salah satu rumah warga. Kemudian, warga melapor ke RT dan petugas Pemadam Kebakaran Kecamatan Tebet.
Sutaka mengatakan kerugian kebakaran itu diperkirakan mencapai Rp 1,5 miliar. Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut.
“Taksiran kerugian Rp 1.500.000.000, jumlah 53 Kepala Keluarga (KK), jumlah jiwa 230 jiwa. Korban nihil,” ujarnya.
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)