RUANGPOLITIK.COM — Sebelumnya, Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi memenuhi undangan Hasyim Asy’ari tersebut. Ridho Rahmadi menuturkan, pembicaraan diawali dengan pembahasan teknis seputar verifikasi faktual Partai Ummat. Selanjutnya Hasyim Asy’ari meminta maaf dan memberikan kabar bahwa Partai Ummat satu-satunya partai yang tidak lolos.
“Ya waktu itu kira-kira selasa malam memenuhi undangan Pak Hasyim, kemudian kita berbicara empat mata sekitar setengah jam kurang lebih selepas magrib ya. Dari pembicaraan itu saya mendapatkan informasi bahwa Partai Ummat satu-satunya yang tidak lolos,” ungkap Ridho Rahmadi.
Menanggapi hal ini Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera, mengkritik Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari lantaran menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi.
Menurut Mardani, pertemuan empat mata tersebut tidak etis dilakukan. Hal itu disampaikan Mardani Ali dalam akun Twitter pribadinya, pada Jumat (16/12).
“Ini perlu klarifikasi. Pertemuan privat saja sudah tidak etis. Bertemu dengan parpol boleh saja. Tapi, buat transparan dan jangan sendiri. Meski ada pihak lain yang ikut,” ujar Mardani Ali.
Sebelumnya, Partai Ummat dinyatakan tidak lolos verifikasi faktual untuk menjadi partai peserta pemilu 2024, Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari sempat mengajak Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi bertemu empat mata lalu meminta maaf.
Hal itu diungkapkan Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais saat jumpa pers secara virtual pada Rabu malam (14/12).
“Informasi A1 dan valid, memang ada kontak atau komunikasi pada Selasa malam. Jadi, saudara Hasyim Asy’ari Ketua KPU itu menyampaikan pesan supaya segera bertemu ketemu kita Pak Ridho Rahmadi 4 mata di kantor KPU,” ungkap Amien Rais.
Saat mendengar informasi itu, Amien Rais sempat menerka-nerka ajakan pertemuan Hasyim Asy’ari tersebut merupakan kabar baik atau Good News untuk Partai Ummat. Namun ternyata ajakan pertemuan tersebut mengecewakan.
“Pak Hasyim Asy’ari akhirnya mohon maaf bahwa nanti semua lolos kecuali Partai Ummat,” kata Amien Rais.
Dan ternyata benar saat ketok palu sidang pleno KPU hanya 17 parpol yang lulus dan Partai Ummat dinyatakan tak memenuhi syarat sesuai dengan yang sudah ditetapkan oleh KPU.
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)