• Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Iklan Iklan Iklan
Home Kilas Update

Mantan Hakim Agung dan Wakapolri Respons Jalannya Sidang Ferdy Sambos Cs

by Ruang Politik
16 Desember 2022
in Kilas Update
443 14
Terdakwa Bharada E & Ferdy Sambo/Repro

Terdakwa Bharada E & Ferdy Sambo/Repro

489
SHARES
1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD berkomentar terkait jalannya persidangan kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Kuat Ma’ruf, Ricky Rizal, dan Eliezer

RUANGPOLITIK.COM —Perkara pembunuhan berencana Brigadir J dan perintangan penyidikan atau Obstruction of Justice masih bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Level menteri, mantan Hakim Agung hingga Wakapolri turut menyimak jalannya persidangan yang berlangsung dalam beberapa bulan terakhir.

RelatedPosts

Ammar Zoni Kembali Ditangkap Polisi Gegara Narkoba

Erick Thohir Tunjuk Tsamara Amany Jadi Stafsus

Houthi Siap Perangi Israel

Mereka pun bersuara menyikapi jalannya persidangan hingga kinerja para hakim dan jaksa penuntut umum.

Sementara itu, Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono berharap kepercayaan publik pada Polri kembali naik setelah kasus Ferdy Sambo Cs selesai.

Berikut pertanyaan mereka yang dirangkum RuPol:

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD berkomentar terkait jalannya persidangan kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Kuat Ma’ruf, Ricky Rizal, dan Eliezer.

Menurutnya sidang kasus tersebut berjalan dengan baik, baik dari aspek hakim, pengacara para terdakwa, maupun jaksa.

“Hakimnya bagus, pengacaranya, baik pengacara Sambo maupun pengacara Eliezer dan yang lainnya itu juga bagus, jaksanya sangat bagus, sehingga menurut saya tidak ada yang perlu dicurigai dari kasus ini,” kata Mahfud di kantor Kemenko Polhukam RI Jakarta Pusat pada Kamis (15/12/2022).

Menanggapi adanya masyarakat yang mungkin emosi terkait panjangnya proses persidangan tersebut, ia pun meminta masyarakat sabar menunggu proses persidangan berlangsung.

Hukum, kata dia, memiliki aturan-aturan dan mekanisme yang harus dijalankan agar putusan pengadilan sah.

“Itu masih perlu waktu, nggak usah buru-buru,” sambung dia.

Sidang lanjutan perkara perintangan penyidikan atau Obstruction of Justice pada kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (15/12/2022).

Dalam sidang tersebut, saksi Irfan Widyanto dan Chuck Putranto dihadirkan untuk memberikan kesaksian terhadap terdakwa Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria.

Mantan Hakim Agung Gayus Lumbuun mengatakan bahwa dalam sidang kali ini, Hakim dapat menyesuaikan dakwaan dengan keterangan yang disampaikan para saksi mahkota.

“Dimensi yang hari ini akan didapat oleh Hakim tentu akan menyesuaikan dakwaan dengan apa yang diterangkan, disampaikan para saksi mahkota ini,” jelas Gayus, dalam tayangan Kompas TV.

Menurutnya, tentunya ada yang harus digarisbawahi dalam keterangan yang disampaikan para saksi di persidangan.

Karena saksi yang hadir untuk para terdakwa juga menyandang status sebagai terdakwa dalam perkara yang sama.

“Tentu ini mempunyai beban dimensi yang lebih kuat, karena yang bersangkutan bukan sekadar saksi tapi juga terdakwa,” kata Gayus.

Ini yang menjadi poin penting, kata dia, lantaran para terdakwa termasuk yang sedang bersaksi di persidangan pada hari ini tentu ingin melepaskan diri dari dakwaan.

“Masing-masing dimensi terdakwa ini hanya ingin menyelamatkan diri secara umum, bisa melepaskan dakwaan yang cukup berat,” tegas Gayus.

Menurut Gayus, nantinya Hakim akan melihat apakah keterangan yang disampaikan para saksi sesuai dengan alat bukti.

“Sehingga nanti hakim dengan dimensi hakim itu akan memutuskan kalau persesuaian saksi ini dengan alat bukti yang lain apakah sesuai, karena ini macam-macam,” pungkas Gayus.

Wakapolri Berharap Kepercayaan Publik Terhadap Polri Kembali Naik Setelah Sidang Ferdy Sambo Selesai

Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono berharap citra Polri akan kembali naik setelah kasus Ferdy Sambo selesai disidangkan.

Menurut Gatot satu hal yang menyebabkan citra polisi menurun salah satunya lantaran kasus penembakan Brigadir J yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri itu.

Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono berharap citra Polri akan kembali naik setelah kasus Ferdy Sambo selesai disidangkan.

Menurut Gatot satu hal yang menyebabkan citra polisi menurun salah satunya lantaran kasus penembakan Brigadir J yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri itu.

Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono berharap citra Polri akan kembali naik setelah kasus Ferdy Sambo selesai disidangkan.

Menurut Gatot satu hal yang menyebabkan citra polisi menurun salah satunya lantaran kasus penembakan Brigadir J yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri itu.

Wakapolri mengungkapkan berbagai faktor yang membuat menurunnya citra Polri di masyarakat belakangan ini.

Dalam paparanya Wakapolri menjelaskan salah satu hal yang membuat citra polisi turun karena kasus penembakan Brigadir J yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo.

Menurut Gatot hampir 87 persen masyarakat mengetahui kasus tersebut sehingga berdampak pada menurunya citra institusinya tersebut.

“Saya baca pada suatu penelitian peristiwa Sambo itu hampir 87 persen masyarakat tahu persitiwa itu,” kata Gatot Eddy.

Menurut Gatot, masyarakat tak mudah melupakan kasus itu terlebih saat ini proses sidang terkait kasus itu masih terus berlangsung.

“Sehingga kalau sekarang dilakukan penelitian, apalagi setiap harinya ada sidang terus masyarakat akan mengingat, ingatan masyarakat itu tidak hilang,” jelasnya.

Selain kasus Sambo, kasus kasus lain seperti Kanjuruhan dan keterlibatan Irjen Teddy Minahasa terkait kasus narkoba juga sempat menghantam turun citra polisi dimuka publik.

Kendati demikian, meski sempat menurun per bulan November 2022 lalu lewat slide yang ditampilkan Gatot, citra polisi mulai merangkak naik ke angka 60,50 persen dari 50,40 persen.

 

Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)

Tags: Kasus Sambo CsPN JakselRuang Politik
Previous Post

Dua Direktur Waskita Karya Jadi Tersangka Kasus Korupsi Pembiayaan Perbankan

Next Post

Fenomena Wartawan jadi Kapolsek, IPW: Keberhasilan Jadi Intelijen Sejati

Ruang Politik

Next Post
Fenomena Wartawan jadi Kapolsek, IPW: Keberhasilan Jadi Intelijen Sejati/Ist

Fenomena Wartawan jadi Kapolsek, IPW: Keberhasilan Jadi Intelijen Sejati

Recommended

Ilustrasi Pemilu Serentak 2024/RuPol

Menggaet Ceruk Undecided Voters di Pemilu 2024, Begini Strategi Paslon…

1 tahun ago
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan)memberikan keterangan terkait rancangan desain interior Istana Presiden di IKN, Rabu 13 Desember 2023./Biro Set Pres/Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

1 tahun ago

Trending

Habib Umar Alhamid/Ist

Puji Kepemimpinan SBY, Habib Umar Alhamid: Jangan Ada Lagi Petugas Partai Pimpin Negeri Ini

2 tahun ago
Menko Polhukam Mahfud MD saat ditemui RuPol sesuai audiensi dengan Perwakilan Marga Hutabarat di Kemenko Polhukam/Dok.RuPol/FSL

Kematian Brigadir J Bukan Kriminal Biasa, Mahfud MD: Psiko Politisnya

3 tahun ago

Popular

Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago
Ilustrasi Pegambilan Uang/Ist

Sosok SB dan DY yang Disebut Sri Mulyani Punya Transaksi Jumbo, Mulai Terungkap?, Ini Faktanya…

2 tahun ago
Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

3 tahun ago
Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

2 tahun ago

Kontroversi ‘Amplop Kiai’, CSIIS: Suharso Jadi Beban Berat PPP

3 tahun ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In