Dalam sidang tersebu, Bharada E berujar jika ia dibawa ke Mabes Polri meskipun sudah ditempatkan di Mako Brimob
RUANGPOLITIK.COM —Salah satu tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, Bharada E mengungkapkan jika Ferdy Sambo melakukan gimik dengan menggunakannya.
Sidang pembunuhan Brigadir J hingga saat ini masih terus berlangsung dengan sejumlah kontroversi.
Pada Selasa, (13/12/2022), sidang kasus pembunuhan Brigadir J kembali digelar dan menghadirkan Bharada E.
Dalam sidang tersebu, Bharada E berujar jika ia dibawa ke Mabes Polri meskipun sudah ditempatkan di Mako Brimob.
“Jadi pada saat saya dibawa telah ditempatkan di Mako Brimob menghadap bapak Kapolri, dibawa ke Mabes Polri,” kata Bharada E.
Namun, Bharada E berujar jika ia tidak tahun orang yang menyampaikan permintaan untuk bertemu Kapolri.
Hal yang dipercaya Bharada E pada waktu tersebut yaitu pertemuan tersebut ditujukan untuk membicarakan kasus pembunuhan Brigadir J.
“Pada saat sampai disana bertemu lah dengan Bapak (Ferdy Sambo), baru sempet ngobrol. Ketika saya sempat masuk ruangan, Bapak sempat peluk saya,” ujar Bharada E.
Bharada E juga mengungkapkan jika pelukan tersebut dimaksudkan Ferdy Sambo sebagai gimik dan dimanfaatkan untuk berbicara kepadanya.
“Bapak sempat peluk saya da berkata untuk mengatakan skenario yang saya yakini. Jadi pada saat saya menghadap ke Bapak Kapolri, saya juga membohongi. Saat bertemu dengan Kapolri, tidak ada Ferdy Sambo, hanya bertemu di depan pintu,” ucap Bharada E dikutip RuPol dari PMJ News.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)