• Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Iklan Iklan Iklan
Home Nasional

KHUP Banyak Diprotes Asing, Prof Tulus Warsito: PBB Hanya Menanggapi Bukan Intervensi!

by Rupol
14 Desember 2022
in Nasional
433 19
KHUP Banyak Diprotes Asing, Prof Tulus Warsito: PBB Hanya Menanggapi Bukan Intervensi!
483
SHARES
1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RUANGPOLITIK.COM — Dalam siaran resminya, PBB mengaku prihatin, adopsi ketentuan tertentu dalam KUHP yang direvisi yang tampaknya tidak sesuai dengan kebebasan dasar dan HAM.

“Termasuk hak atas kesetaraan di hadapan hukum dan perlindungan hukum yang sama tanpa diskriminasi. Hak atas privasi serta hak atas kebebasan beragama atau berkeyakinan, dan kebebasan berpendapat dan berekspresi,” isi penyataan PBB, Kamis (8/12).

RelatedPosts

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

Bahas Soal Kerjasama MRT Jakarta, Jokowi Bakal Temui PM Jepang

Bahas Pengungsi Rohingya, Menlu Temui Komisioner PBB

Menanggapi hal ini, Profesor Tulus Warsito Guru Besar Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) saat dihubungi RuPol, Rabu (14/12) mengatakan jika aksi protes yang dilakukan oleh PBB bukanlah sebagai sebuah bentuk intervensi.

“PBB bereaksi/menanggapi, bukan intervensi boleh aja,” tegas Prof Tulus.

Sementara itu, sebelumnya juga ada kritikan dari akademisi dan legislator yang meminta agar pemerintah melakukan tindakan tegas dengan melakukan pengusiran perwakilan PBB yang berada di Indonesia. Karena sudah dianggap melanggar kedaulatan hukum dalam negeri Indonesia sebagai negara yang merdeka.

Menurut Prof Tulus, pemerintah tak usah terlalu berlebihan dengan melakukan hal-hal yang bisa merusak komunikasi dan diplomasi Indonesia di mata internasional.

“Manggil minta keterangan cukup. Kan mereka cuma menanggapi,” ungkapnya.

Pof Tulus menilai apa yang dilakukan PBB adalah hal yang wajar, termasuk juga munculnya Travel Warning dari Australia yang mengingatkan warga negaranya bahwa Indonesia sudah tidak aman bagi asing.

“Seperti kita nggak suka aturan negara lain, ya paling2 kita dinyinyirin soal itu aja. Lainnya normal2 saja” jawabnya.

Beberapa pasal yang dikritik PBB dan dianggap berpotensi mengkriminalisasi kerja jurnalistik dan melanggar kebebasan pers dan kehidupan sosial.

“Orang lain akan mendiskriminasi, atau memiliki dampak diskriminatif pada, perempuan, anak perempuan, anak laki-laki dan minoritas seksual, dan memperburuk kekerasan berbasis gender, dan kekerasan berdasarkan orientasi seksual dan identitas gender,” kata PBB dalam pernyataan yang dirilis 8 Desember tersebut.

Prof Tulus menanggapi dengan sederhana, bahwa selama ini kita juga kritis terhadap aturan negara lain.

“Kita kan juga nyinyir terhadap aturan orang, wajar aja,” pungkasnya.

Sementara sikap tegas disampaikan oleh politisi Golkar Dave Akbarshah Fikarno, Selasa (13/12). Ia menegaskan sebagai negara yang berdaulat Indonesia berhak menentukan keputusan hukum bebas dari intervensi asing.

“Tidak ada lembaga atau negara manapun yang memiliki otoritas untuk mendikte hukum kita. Semua kebijakan kita itu harus kita menentukan tidak bisa di-drive (disetir) negara asing,” kata Dave.

Dave menerangkan, Indonesia memiliki ahli hukum yang banyak dan proses revisi KUHP juga sudah dibahas cukup lama.

“Ini kedaulatan kita membahas dan memutuskan UU kita sendiri, kita tidak mempermasalahkan UU negara lain. Dan ini tidak menginjak-nginjak hak asasi siapapun, karena justru ini bakal melindungi kalau dipelajari secara detail,” ujar Ketum PPK Kosgoro 57 ini.

Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)

Previous Post

Mayoritas Pasal Kesusilaan, Wamenkumham Tak Cemas KHUP Dikritik Asing

Next Post

Saksi Yuslianti Akui Transfer Uang Rp250 juta kepada Unila

Rupol

Next Post
Saksi Yuslianti Akui Transfer Uang Rp250 juta kepada Unila

Saksi Yuslianti Akui Transfer Uang Rp250 juta kepada Unila

Recommended

Ilustrasi Pemilu Serentak 2024/RuPol

Menggaet Ceruk Undecided Voters di Pemilu 2024, Begini Strategi Paslon…

1 tahun ago
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan)memberikan keterangan terkait rancangan desain interior Istana Presiden di IKN, Rabu 13 Desember 2023./Biro Set Pres/Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

1 tahun ago

Trending

Habib Umar Alhamid/Ist

Puji Kepemimpinan SBY, Habib Umar Alhamid: Jangan Ada Lagi Petugas Partai Pimpin Negeri Ini

2 tahun ago
Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago

Popular

Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago
Ilustrasi Pegambilan Uang/Ist

Sosok SB dan DY yang Disebut Sri Mulyani Punya Transaksi Jumbo, Mulai Terungkap?, Ini Faktanya…

2 tahun ago
Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

3 tahun ago
Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

2 tahun ago
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil/Ist

Tegas! Tak Tuntaskan Kasus Brigadir J, KP3 Desak Kapolda Metro Jaya Mundur

3 tahun ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In