RUANGPOLITIK.COM — Saat berada di kota Solo usai menghadiri resepsi pernikahan putra bungsu Presiden Jokowi, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri sempat memanggil Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka.
“Kemarin dipanggil ke hotel, terus mengantar ke bandara, ya biasa,” kata Gibran.
Gibran mengaku banyak hal yang dibahas dengan Megawati saat di hotel. Gibran mengaku banyak wejangan yang diberikan oleh Mega untuk dirinya.
“Banyak wejangan, kritik masukan juga mengenai Solo dan lain-lain,” ungkapnya.
Pertemuan tertutup tersebut juga dihadiri oleh tokoh PDIP lainnya yakni Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy.
“Diartikan sendiri aja pertemuan itu, Pak Sekjen (Hasto), Pak Ketua DPC (FX Rudy), Bu Ketua Umum (Megawati), Bu Ketua DPR RI (Puan), karo aku (dan saya). Diartikan sendiri aja,” kata Gibran, Selasa (13/12) di Solo, Jawa Tengah.
Gibran mengungkapkan pertemuan itu berlangsung di salah satu hotel, Senin (12/12), sebelum Megawati kembali ke Jakarta usai menghadiri tasyakuran pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Sofia Gudono, Minggu (11/12) malam.
Sementara itu, politisi PDIP Masinton Pasaribu juga memberi komentar ketika diresepsi pernikahan kemarin Megawati dan Gibran terlihat sangat akrab. Disinggung mengenai momen tersebut sebagai kode ‘tiket’ untuk Pilgub 2024, Masinton tidak menampiknya. Menurutnya, hal itu bisa saja terlebih Gibran juga merupakan kader PDIP.
“(Kode DKI atau Jateng 1?) Ya bisa aja, gitu. namanya kader,” tuturnya.
Ditanya apakah Gibran cukup potensial maju di Pilgub Jateng atau DKI, Masinton menyampaikan ada kemungkinan satu dari dua provinsi tersebut.
“(Gibran sosok potensial DKI atau Jateng) Satu di antaranya bisa untuk Jateng, bisa untuk DKI. Itu kan partai yang memutuskan,” ucapnya.
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)