RUANGPOLITIK.COM — Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais sebelumnya mengungkapkan memperoleh informasi terkait adanya manipulasi data verifikasi faktual yang dilakukan oleh KPU. Dari informasi itu, Amien menyebut Partai Ummat menjadi satu-satunya partai yang tidak diloloskan oleh KPU menjadi peserta Pemilu 2024.
Menanggapi hal ini, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md bicara soal Partai Ummat yang merasa disingkirkan dari Pemilu 2024. Mahfud menyebut hal itu bukan urusan pemerintah melainkan urusan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Bahwa ada parpol yang merasa dicurangi saya juga tadi sudah mendengar jumpa persnya Pak Amien Rais yang merasa partainya dijegal. Nah saudara, itu sesuai dengan kesepakatan kita bernegara itu urusan KPU bukan urusan pemerintah,” kata Mahfud Md di Jakarta, Selasa (13/12).
Mahfud mengatakan KPU merupakan lembaga yang independen. Dia menuturkan pemerintah tak ikut campur dalam proses pelolosan partai calon peserta pemilu tersebut.
“Ketika kita reformasi dulu katakan urusan pelaksanaan pemilu itu adalah urusan KPU yang merupakan lembaga yang independen, itu bunyi Undang-Undang Dasar, independen, pemerintah tidak ikut campur ya dan KPU itu dipilih oleh parpol, KPU itu dipilih oleh parpol,” ujarnya.
Mahfud mengatakan pemerintah akan turun tangan jika ditemukan pelanggaran hukum yang memerlukan penindakan. Dia menegaskan KPU bersifat independen dalam menentukan partai politik calon peserta pemilu yang lolos verifikasi.
“Ya silakan gitu kalau nanti ada masalah hukumnya yang sifatnya pelanggaran harus perlu tindakan baru pemerintah ikut campur, tapi dalam mengatur partai yang boleh ikut boleh tidak ikut tuh KPU sendiri. Kita pemerintah nggak boleh ikut-ikut gitu,” ucapnya.
Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais sebelumnya mengungkapkan memperoleh informasi terkait adanya manipulasi data verifikasi faktual yang dilakukan oleh KPU. Dari informasi itu, Amien menyebut Partai Ummat menjadi satu-satunya partai yang tidak diloloskan oleh KPU menjadi peserta Pemilu 2024.
“Kami mendapatkan informasi A1 yang valid, bahwa pada 14 Desember 2022 nanti seluruh partai baru dan partai non parlemen akan diloloskan oleh KPU kecuali Partai Ummat,” ujar Amien Rais dalam keterangan video yang diunggah di akun Instagram-nya seperti dilihat pada Selasa (13/12).
Menurutnya, keputusan tersebut penuh kejanggalan. Dia menyebut dari pemberitaan yang beredar, KPU diduga melakukan manipulasi data terkait partai-partai yang akan diloloskan.
“Bagi kami keputusan yang akan dikeluarkan KPU ini sangat bias dan penuh kejanggalan yang tidak masuk akal. Terlebih kita semua telah menyimak berita-berita hari ini di beberapa berita main stream, yang mensinyalir adanya manipulasi oleh KPU untuk meloloskan partai-partai tertentu,” katanya.
Menurutnya, keputusan tersebut penuh kejanggalan. Dia menyebut dari pemberitaan yang beredar, KPU diduga melakukan manipulasi data terkait partai-partai yang akan diloloskan.
“Bagi kami keputusan yang akan dikeluarkan KPU ini sangat bias dan penuh kejanggalan yang tidak masuk akal. Terlebih kita semua telah menyimak berita-berita hari ini di beberapa berita main stream, yang mensinyalir adanya manipulasi oleh KPU untuk meloloskan partai-partai tertentu,” pungkasnya.
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)