RUANGPOLITIK.COM — Wabah virus Covid-19 masih terus mengkhawatirkan. Penyebaran virus ini masih terus berkembang dan menjangkiti manusia. Kali ini yang menjadi korbannya adalah Presiden Italia Sergio Mattarella (81) positif Covid-19 usai menjalani tes. Dia dilaporkan mengalami gejala ringan selain demam menurut pernyataan kantor administrasinya pada Sabtu (10/12).
Mattarella membatalkan semua jadwal pertemuannya ke depan tetapi tetap menjalani tugas lainnya selama masa isolasi di apartemennya di Quirinale Palace, Roma.
Reuters menjelaskan Mattarella sempat menghadiri malam pembukaan musim baru di rumah operas La Scala di Milan pada Rabu (7/12). Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni dan Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen juga datang ke acara itu.
Mattarella yang lahir pada 23 Juli 1941 menjabat sebagai presiden Italia sejak 3 Februari 2015. Sebelum menjadi presiden dia sempat menjabat menteri berbagai kementerian yaitu edukasi dan pertahanan.
Meski demikian, Mattarella akan tetap mengerjakan tugasnya sambil menjalani isolasi di apartemennya, Quirinale Palace, Roma, dilansir Reuters.
Di Italia, sebagian besar tugas seorang presiden adalah seremonial tetapi bertanggung jawab untuk menyelesaikan krisis politik saat itu terjadi. Pada Juli tahun ini misalnya, saat mantan Perdana Menteri Mario Draghi mundur dari jabatannya, Mattarella mengambil langkah membubarkan parlemen.
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)