RUANGPOLITIK.COM — Meningkatnya penyebaran virus Covid-19 juga menimpa petinggi Australia. Dari informasi yang beredar Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dinyatakan positif terinfeksi virus Covid-19 sejak Senin (5/12) sore sehingga ia harus menjalani isolasi mandiri di rumah. Tak hanya itu, PM Australia ini juga harus menunda kunjungan ke Papua Nugini hingga tahun depan.
Dalam sebuah posting di Facebook, Perdana Menteri PNG James Marape mengatakan bahwa Albanese sebelumnya direncanakan berkunjung ke negara itu pada Senin. Dia menambahkan bahwa tanggal baru untuk perjalanan itu akan dikonfirmasi kemudian hari.
Marape juga mengatakan bahwa Australia merupakan hubungan bilateral utama Papua Nugini.
“Dalam tiga tahun terakhir, Australia lebih banyak memberikan dukungan dalam bentuk hibah dan pinjaman lunak,” katanya sebagaimana dilansir Reuters.
Australia sedang menegosiasikan pakta pertahanan dengan PNG, dan telah meningkatkan diplomasinya di pulau-pulau Pasifik di tengah persaingan dengan China untuk mendapatkan pengaruh.
Papua Nugini adalah negara tetangga di utara Australia. Kedua negara ini memiliki hubungan perdagangan dan investasi yang meningkat dengan China. Namun China gagal mencapai pakta perdagangan dan keamanan yang luas dengan 10 negara Pasifik termasuk PNG pada Juni lalu. Sebelumnya kedua negara ini terlibat dalam perjanjian kerjasama dibidang keamanan.
Menteri Luar Negeri Papua Nugini, Justin Tkatchenko, telah membahas perjanjian keamanan dengan Menteri Luar Negeri Australia, Penny Wong. Hubungan antara Kepulauan Solomon dengan Amerika Serikat dan sekutu Pasifiknya mengalami ketegangan, sejak mencapai pakta keamanan dengan China pada April lalu. Australia, Selandia Baru, dan negara-negara kepulauan Pasifik lainnya mengatakan, kebutuhan keamanan di kawasan itu harus dipenuhi.
Editor: Ivo Yasmiati
(RuPol)