Ada skrining untuk melihat apakah korban mendapatkan gangguan jiwa atau tidak. Hasilnya lima orang mengalami gangguan jiwa
RUANGPOLITIK.COM – Kementerian Kesehatan RI melaporkan bahwa sebanyak lima orang korban gempa Cianjur mengalami gangguan jiwa. Hal itu diperoleh dari hasil skrining.
Pelaksana Tugas Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Suarjaya mengatakan lima orang itu saat ini berada di posko pengungsian.
“Ada skrining untuk melihat apakah korban mendapatkan gangguan jiwa atau tidak. Hasilnya lima orang mengalami gangguan jiwa,” katanya, Selasa (29/11/2022).
Dia mengatakan pihaknya akan mendampingi lima orang tersebut untuk kesehatan jiwanya melalui dukungan Program Kesehatan Jiwa Psikososial.
Kelimanya saat ini telah dievakuasi ke Yayasan Panti Sosial Cianjur untuk dititipkan. Dia melanjutkan umumnya pengungsi gempa Cianjur mengalami gangguan psikologi ringan berupa trauma. Hal itu diperlihatkan dari kondisi mereka yang takut kembali ke rumah tinggalnya masing-masing.
Diketahui, hingga kemarin, tercatat ada 703 orang yang menjadi korban luka gempa Cianjur. Kemudian 73.693 orang mengungsi akibat gempa berkekuatan 5,6 Magnitudo yang terjadi pada Senin (21/11/2022) lalu.(FSL)
Editor: Syafri Ario
(Rupol)