RUANGPOLITIK.COM — Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin mengungkap bahwa Presiden Jokowi memilih Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang akan mengakhiri masa jabatannya pada akhir bulan ini.
“Saya dapat informasi bahwa yg ditunjuk itu Kasal,” katanya kepada wartawan, Senin (28/11/2022).
Dia mengatakan hanya ada satu nama yang akan diserahkan kepada DPR oleh Presiden Jokowi sebagai Panglima TNI. Hal itu kata dia sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
“Memang aturannya satu nama. Jadi yang diajukan itu satu nama saja,” tuturnya.
Lebih jauh, TB Hasanuddin menyatakan bahwa Komisi I akan menitik beratkan ke lima hal terkait pertanyaan dalam uji kelayakan dan kepatutan nanti.
Pertama, kata Hasanuddin, bagaimana upaya Panglima TNI menjaga dan meningkatkan disiplin para prajurit TNI yang kalau menurut data yang ada akhir-akhir ini sedikit menurun.
Kedua, bagaimana upaya Panglima TNI dalam usaha menyelesaikan Renstra ke III MEF. Lalu yang ketiga kata dia, bagaimana upaya Panglima TNI untuk meningkatkan profesionalisme prajurit TNI melalui latihan dan pendidikan , terutama dalam rangka menghadapi ancaman terkini.
Keempat, bagaimana upaya Panglima TNI meningkatkan kesejahteraan prajurit.
Termasuk sikap Panglima TNI agar prajuritnya tetap netral dan tak berpolitik sesuai dengan aturan perundang-undangan.
“Mengingat pesta politik seperti Pilpres, Pileg, dan Pilkada semakin dekat,” ujarnya.(FSL)
Editor: Ivo Yasmiati