RUANGPOLITIK.COM — Sosok pemimpin raambut putih seketika menjadi fenomenal. Bagaimana tidak tipe pemimpin ini disebut sebagai kode oleh Presiden Joko Widodo sebagai pemimpin yang memikirkan rakyatnya saat acara relawan nusantara di Stadion Gelora Bung Karno Sabtu (26/11).
Ucapan Jokowi ini sontak memantik sentilan dari elit parpol karena dianggap sebagai bentuk dukungan ‘penguasa’ dimasa-masa pencapresan 2024 mendatang.
Hal ini juga direspon oleh Waketum PAN Viva Yoga Mauladi, saat bertemu wartawan, Sabtu (26/11).
“PAN menilai bahwa pernyataan Pak Presiden Jokowi tentang sosok pemimpin yang berkerut dan berambut putih adalah personifikasi bahwa betapa berat tugas dan tanggungjawab menjadi seorang pemimpin,” kata Viva Yoga.
“Kalau di PAN, ada beberapa tokoh yang berambut putih, ada Bang Zulkifli Hasan, Bang Hatta Rajasa dan Mas Hilal Hamdi, he-he-he,” imbuhnya.
Ia menambahkan karakter pemimpin dengan rambut putih ini sebagai sosok pemimpin yang bekerja ekstra keras.
“Berpikir dan serius bekerja tanpa lelah tentu akan berpengaruh terhadap fisik. Muka cepat berkerut. Rambut cepat memutih. Fisiknga seakan lebih tua dari usianya, he-he-he,” imbuhnya.
Lebih dari pada itu, menurut PAN memimpin Indonesia juga diperlukan sosok pemimpin yang memiliki sejumlah nilai. Sebab, wilayah dan keberagaman Indonesia.
“Memimpin negara dan bangsa Indonesia yang luas dan majemuk dengan segala problematikanya adalah tidak mudah. Dibutuhkan pemimpin yang serius, bertalenta, berintegritas, mencintai bangsa dan tanah air, dan menyintai rakyatnya,” ujarnya.
Tak hanya Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang dikaitkan dengan ucapan ‘rambut putih’ Jokowi. PAN pun memiliki tokoh rambut putih, Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) hingga mantan Menko Perekonomian Hatta Rajasa.
Editor: Ivo Yasmiati