RUANGPOLITIK.COM — Tragedi naas yang menimpa rombongan guru akibat tertimbun tanah longsor akhirnya ditemukan. Para guru yang menjadi korban akibat terjadinya gempa Cianjur ditemukan dalam keadaan tewas. Empat diantara mereka berhasil ditemukan oleh Tim Search and Rescue (SAR).
Keempat korban adalah rombongan guru dan karyawan KB-TK Islam Al-Azhar 18 Cianjur.
Mereka meninggal setelah tertimbun longsor di Jalan Raya Cipanas-Puncak, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Mereka merupakan rombongan guru dan karyawan KB-TK Islam Al-Azhar 18 Cianjur yang berangkat menggunakan mobil TK Al-Azhar 18 Cianjur yang diketahui usai melakukan kegiatan penanaman pohon bersama Bupati Cianjur di Wilayah Sarongge, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur.
Hadi Kusmayadi sebagai Guru SMP Al-Azhar Cianjur mengatakan empat orang guru TK yang berangkat bersama ini, ditemukan dalam posisi yang berdekatan.
“Jenazah sudah terlempar, cuman semuanya menyatu dalam satu tempat,” kata Hadi, Jumat (25/11/).
Hadi yang menyaksikan evakuasi tersebut.
Dia menjelaskan keempat jasad yang ditemukan berdekatan ini, terlempar sampai areal sungai.
“Posisi sudah kelempar dari mobil. Posisinya berdekatan dengan sungai, ada pohon yang rubuh. Di situ titik mereka ditemukan,” pungkasnya.
Dia menjelaskan keempat jasad yang ditemukan berdekatan ini, terlempar sampai areal sungai.
“Posisi sudah kelempar dari mobil. Posisinya berdekatan dengan sungai, ada pohon yang rubuh. Di situ titik mereka ditemukan,” ungkapnya.
“Mereka itu rombongan menggunakan mobil yayasan kami (Al-Azhar). Isinya 2 orang laki-laki satunya anak kecil. Sisanya 6 guru perempuan,” imbuhnya.
Dari empat orang jasad ini, kata Hadi, satu jasad yang merupakan Guru TK Al-Azhar ditemukan sedang mendekap anaknya.
“Yang pertama ditemukan adalah Bu Yayah sama anaknya lagi mendekap. Yang kedua Bu Tati, ketiga Pak Handika dari bendahara TK Al Azhar, kemudian ibu kami Kepala Sekolah TK Al Azhar 18 Cianjur,” jelasnya.
Untuk sisa jasad lainnya, ungkap Hadi, sudah berhasil ditemukan tinggal menunggu untuk proses evakuasi.
“Yang lain berarti sisa 4 orang. Sudah ditemukan tinggal menunggu diangkat. Untuk bangkai mobilnya masih belum ditemukan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ayi Kusnadi karyawan TK Al-Azhar 18 Cianjur meminta masyarakat untuk mendoakan semua jenazah yang turut menjadi korban ganasnya gempa bumi Cianjur.
Editor: Ivo Yasmiati