• Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Iklan Iklan Iklan
Home Nasional

Pengamat: Prabowo Condong Pilih PDIP, Ketimbang PKB

by Rupol
23 November 2022
in Nasional
416 31
Pengamat: Prabowo Condong Pilih PDIP, Ketimbang PKB
478
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RUANGPOLITIK.COM — Polemik yang kini terjadi antara Gerindra dan PKB akan menyebabkan retaknya hubungan koalisi dua parpol ini. Menurut Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam menilai, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bakal pragmatis dalam mengambil keputusan soal koalisi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Jika Gerindra dihadapkan dengan dua pilihan, berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) atau PDI Perjuangan, Prabowo diprediksi akan memilih partai banteng.

RelatedPosts

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

Bahas Soal Kerjasama MRT Jakarta, Jokowi Bakal Temui PM Jepang

Bahas Pengungsi Rohingya, Menlu Temui Komisioner PBB

“Jika pilihannya PKB dan PDI-P, kalkulasi pragmatis Prabowo tentu akan memilih PDI-P,” kata Umam, Rabu (23/11).

Ketimbang PKB, kata Umam, struktur kepartaian PDI-P lebih kuat. Selain itu, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut juga memegang tampuk kekuasaan tertinggi saat ini.

Namun, Umam menduga, Prabowo tak ingin begitu saja bubar kongsi dengan PKB. Sebabnya, jika PKB lepas dari koalisi, dukungan basis pemilih Islam terhadap Prabowo kemungkinan bakal menurun tajam.

Pertama, ini karena kelompok Islam konservatif sudah terlanjur kecewa dengan pilihan Gerindra bergabung ke pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Bersamaan dengan itu, basis pemilih Nahdliyin selaku representasi kelompok Islam moderat tak mampu dimobilisisasi karena Prabowo tidak menggandeng PKB yang notabene dekat dengan kelompok tersebut.

Jika pun Gerindra bekerja sama dengan PDI-P, segala cara akan dilakukan untuk membuat PKB bertahan dalam koalisi.

“Berbagai langkah bisa dijadikan alternatifnya, mulai dari kompensasi logistik, janji penambahan portofolio jatah menteri di kabinet mendatang, hingga cara-cara politik yang ‘represif’ untuk mendisiplinkan PKB agar tetap berada di lingkaran koalisi,” ujar Umam.

Seandainya dengan cara-cara tersebut PKB tetap tidak bisa dipegang, kata Umam, Gerindra dan PDI-P akan berupaya memasukkan unsur partai Islam lainnya dalam koalisi seperti Partai Amanat Nasional (PAN) atau Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Langkah ini untuk memastikan adanya dukungan kekuatan politik Islam dalam koalisi tersebut.

Pada pokoknya, lanjut Umam, Prabowo dan Gerindra akan mengambil langkah yang memberikan keuntungan terbesar buat mereka.

Manuver tersebut sebelumnya pernah dilakukan Gerindra ketika memutuskan bergabung ke pemerintahan Jokowi meski mengecewakan jutaan pendukung setia partai berlambang kepala garuda itu.

Umam mengatakan, fokus target operasi politik Gerindra kini ialah memenangkan Pilpres 2024. Sebab, Prabowo sudah tiga kali ikut pemilu, tetapi belum pernah berujung kemenangan.

“Sehingga, Prabowo akan berhitung taktis dan stategis untuk menemukan formula koalisi dan pasangan cawapres yang paling optimal bisa memenangkan pertarungan 2024 mendatang,” tutur dosen Universitas Paramadina itu.

Sebelumnya, muncul isu Prabowo bakal berduet dengan kader PDI-P yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. Padahal, Gerindra telah mendeklarasikan koalisi dengan PKB pada Agustus lalu.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar pun gusar karena isu duet Prabowo-Ganjar. Dia mengancam akan membentuk komposisi baru jika wacana itu jadi kenyataan.

“Saya bikin komposisi lain (jika Prabowo-Ganjar berduet),” katanya di kantor DPP PKB, Senin (21/11/2022).

Meski begitu, Imin tak menjelaskan lebih lanjut soal “komposisi baru” yang dia maksud. Wakil Ketua DPR RI itu juga irit bicara ketika ditanya apakah ia legawa jika tak dipilih jadi cawapres Prabowo.

Sementara, disinggung soal isu duet Prabowo-Ganjar, Gerindra tak menjawab tegas. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono mengatakan, banyak tokoh yang berpotensi mendampingi Prabowo pada pemilu mendatang.

Untuk itu, pembahasan soal cawapres masih terus berjalan di internal Gerindra.

“(Tokoh-tokoh itu) tidak tertulis pada satu orang, tetapi lebih pada pembahasan yang masih terus berjalan,” katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/11/2022).

Editor: Ivo Yasmiati

Tags: #prabowosubiantoCapres PKBprabowo-pdip
Previous Post

Prof Mudhofir: Erick Thohir Cawapres Potensial, Mampu Berbaur dengan Semua Kalangan

Next Post

Kejagung Sanggah Pernyataan Hotman,  Sebut Barang Bukti 5Kg di Kejaksaan

Rupol

Next Post
Hotman Bantah, TM Tidak Pernah Perintah Untuk Menjual Tapi Menyisihkan Barang Bukti

Kejagung Sanggah Pernyataan Hotman,  Sebut Barang Bukti 5Kg di Kejaksaan

Recommended

Ilustrasi Pemilu Serentak 2024/RuPol

Menggaet Ceruk Undecided Voters di Pemilu 2024, Begini Strategi Paslon…

1 tahun ago
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan)memberikan keterangan terkait rancangan desain interior Istana Presiden di IKN, Rabu 13 Desember 2023./Biro Set Pres/Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

1 tahun ago

Trending

Habib Umar Alhamid/Ist

Puji Kepemimpinan SBY, Habib Umar Alhamid: Jangan Ada Lagi Petugas Partai Pimpin Negeri Ini

2 tahun ago
Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa/Ist

Harlah ke-49 PPP. Suharso: Jangan ada Konflik Menjelang 2024

3 tahun ago

Popular

Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago
Ilustrasi Pegambilan Uang/Ist

Sosok SB dan DY yang Disebut Sri Mulyani Punya Transaksi Jumbo, Mulai Terungkap?, Ini Faktanya…

2 tahun ago
Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

2 tahun ago
Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

3 tahun ago
Tiga pasang capres-cawapres versi menggemaskan/Instagram Farisalmn

Ujang Komarudin: Nomor Urut Mudahkan Sosialisasi Bukan Naikkan Elektabilitas

2 tahun ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In