Menurut saya, semua mampu, semua bisa. Karena nanti akan dibantu oleh KSAD, KSAU, KSAL. Maka narasi dapat bergilir itu menjadi sebuah keputusan terserah bapak presiden
RUANGPOLITIK.COM – Ketua DPR RI Puan Maharani yakin bahwa Jokowi memiliki mekanisme sendiri untuk menentukan calon Panglima TNI yang akan menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
Sebagai informasi, Jenderal Andika Perkasa akan mengakhiri masa jabatannya pada 31 Desember 2022 dan resmi pensiun pada 1 Januari 2023.
Puan menilai Jokowi pasti telah memiliki mekanisme untuk menunjuk Panglima TNI yang baru termasuk melihat dari kinerja.
“Saya meyakini bahwa pasti sudah ada mekanisme yang sudah dilakukan oleh presiden. Bagaimana calon yang akan dipilih, apakah itu terkait dengan kinerja dan lain-lain,” katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/11/2022).
Baca:
puan-desak-istana-segera-serahkan-surpres-pengganti-panglima-tni/
Ketua DPP PDIP itu mendesak supaya Jokowi segera menyerahkan surpres pergantian Panglima TNI sebelum masa reses atau penutupan masa sidang.
Dia mengatakan DPR masih punya waktu hingga pertengahan Desember 2022 untuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan kepada calon Panglima TNI.
“Ini kan masih ada batas waktunya, DPR masih akan melaksanakan sidangnya sampai nanti pertengahan Desember 2022,” ucapnya.
Anggota Komisi I DPR TB Hasanudin mengatakan penunjukan Panglima TNI merupakan hak prerogratif presiden meski tiga matra memiliki kans untuk menggantikan Andika Perkasa.
“Menurut saya, semua mampu, semua bisa. Karena nanti akan dibantu oleh KSAD, KSAU, KSAL. Maka narasi dapat bergilir itu menjadi sebuah keputusan terserah bapak presiden,” pungkasnya.(FSL)
Editor: Syafri Ario
(Rupol)