Kementerian luar negeri Polandia merinci, roket tersebut jatuh pada Selasa sore (15/11/2022), di Przewodow, sebuah desa di Polandia timur sekitar 6 kilometer dari perbatasan Ukraina
RUANGPOLITIK.COM —Sebuah roket buatan Rusia menghantam Polandia timur dekat Ukraina, hingga menewaskan dua orang.
Klaim itu datang dari salah seorang Anggota NATO Polandia. Dia lalu melayangkan panggilan agar Duta Besar Rusia untuk Warsawa beri klarifikasi segera.
Kementerian luar negeri Polandia merinci, roket tersebut jatuh pada Selasa sore (15/11/2022), di Przewodow, sebuah desa di Polandia timur sekitar 6 kilometer dari perbatasan Ukraina.
Menurut laporan media setempat, serangan roket pada pukul 15:40 waktu setempat itu menghantam fasilitas pengeringan biji-bijian hingga dua orang di lokasi meninggal dunia.
Pihak sekutu Barat mengatakan, mereka kini sedang menyelidiki lebih lanjut, sehingga belum dapat mengkonfirmasi betul kebenaran rudal merupakan milik Rusia.
Anggota NATO berkomitmen untuk bersatu hadapi serangan Rusia ke Polandia yang dapat memperlebar konflik antara Rusia vs Ukraina sejak Februari lalu.
Salah seorang pejabat NATO menimpali, aliansi saat ini menyelidiki laporan tersebut dan berkoordinasi intensif dengan Polandia.
Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawieck memastikan di luar penyelidikan, Polandia telah menyiapkan beberapa unit militer dan dalam pertimbangan konsultasi bersama sekutu berdasarkan Pasal 4 perjanjian NATO.
Di sisi lain Moskow membantah semua tuduhan Polandia dan enggan bertanggung jawab sebab merasa tak punya salah.
Tanggapi pernyataan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy soal rudal Rusia menghantam Polandia dalam “peningkatan yang signifikan” dari konflik keduanya, Rusia singgung nihilnya bukti.
Kementerian pertahanan (Kemenhan) Rusia menepis klaim bahwa rudal Rusia menghantam wilayah Polandia.
Kementerian tersebut lantas menggambarkan laporan NATO sebagai provokasi yang sengata dibuat untuk memperkeruh konflik geopolitik.
(Awas) provokasi! (Isu ini) sengaja (disebarkan) untuk tujuan peningkatan situasi (konflik Rusia vs Ukraina),” kata keterangan dari Kemenhan Rusia, dikutip RuPol dari Reuters, Rabu (16/11/2022).