• Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Iklan Iklan Iklan
Home RuangOpini

Menjawab Kemenag, Saiful Mujani: Pemilihan oleh Menag Juga Politis

by Rupol
15 November 2022
in RuangOpini
455 5
Menjawab Kemenag, Saiful Mujani: Pemilihan oleh Menag Juga Politis
492
SHARES
1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Prof. Saiful Mujani

RUANGPOLITIK.COM — Pemilihan Rektor UIN Jakarta tidak transparan dan langsung ditetapkan oleh Menteri Agama (Menag). Dan kebijakan ini diatur sejak 2015. Proses ‘campur tangan’ Menag ini ditentang oleh Guru Besar UIN Saiful Mujani, Selasa (15/10).

RelatedPosts

Orkestrasi Penguasa Bayangi Pemilu 2024

Putusan MK Final dan Mengikat, Tidak Bisa Dibatalkan MKMK

Kritik Esensial Persempuan Bukan Eksistensial

Sebelumnya diketahui, Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) M Ali Ramdhani memastikan pemilihan rektor di Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) Negeri yang merujuk pada Peraturan Menteri Agama No 68 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Rektor dan Ketua pada PTK masih relevan untuk dilakukan.

“Saat ini sedang berjalan pemilihan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta. Prosesnya sudah memasuki fit and proper test yang dilakukan oleh Komisi Seleksi (Komsel). Sejauh ini, Kemenag menilai PMA No 68 Tahun 2015 masih relevan sehingga proses pemilihan tetap merujuk pada regulasi yang ada,” kata pria yang akrab disapa Dhani itu dalam keterangannya, Selasa (15/11).

Pemilihan dengan cara ini dikritik Guru Besar Ilmu Politik ini dengan lantang.

“Mau-maunya menteri aja mau milih siapa. UIN dan senat universitas tidak punya suara. Ini seperti lembaga jahiliah,” kata Saiful dengan keras.

Saiful menilai cara seperti demikian tak mencerminkan proses transparansi. Sebagai pengajar di kampus itu, bahkan mengaku malu melihat proses pemilihan rektor seperti demikian.

“Kasak kusuk lobby alternatifnya. Sebagai guru di kampus ini malu rasanya. Saya pernah bersuara agar pemilihan rektor dengan cara jahiliah ini diboikot saja. Tapi tidak ada yang dengar,” kata dia.

Ia kembali mengkritik keras Kemenag bahwa pemilihan rektor tersebut politis dan tidak akademis.

“Respon terhadap respon Kemenag cq Dirjen Pendidikan Islam tentang pemilihan rektor UIN. Dikatakan pemilihan rektor oleh senat politis, tidak akademik. Itu tidak benar,” tegasnya.

Profesor Syaiful Mujani mempertanyakan kalau pemilihan rektor oleh senat dinilai politis, apa pemilihan rektor oleh tim seleksi yang ditentukan Menag tidak politis? Apakah keputusan siapa yang dipilih jadi rektor oleh menag tidak politis? Semuanya pasti politis, oleh senat maupun Menag. Isu politis tidak relevan.

“Pemilihan rektor oleh seorang diri Menag maupun senat sama politik dalam skala kementrian dan kampus. Bedanya, pemilihan oleh Menag sendiri jahiliyah: tak beradab, bertentangan dengan nilai2 masyarakat terpelajar/kampus yang mengedepankan partisipasi dari bawah dalam memilih pemimpin,” kritiknya.

Karena itu, Guru Besar Ilmu Politik ini mengatakan, jika pemilihan rektor oleh senat beradab karena mengedepankan norma-norma komunitas terpelajar: partisipasi, transparan, kompetitif, berdebat, konsensus atau voting dengan suara terbanyak. Nilai-nilai ini tidak ada di dalam prosedur pemilihan rektor yang berlaku sekarang di Kemenag.

“Senat dilibatkan hanya untuk inventaris nama-nama calon dan administrasi. Memang ada penilaian kualitatif tapi tidak menentukan karena senat tidak punya hak pilih. Dalam aturan Kemenag sekarang tidak ada mekanisme kontrol bahwa penilaian itu diterjemahkan ke dalam keputusan akhir,” ulasnya.

“Dalam pemilihan rektor UIN Jakarta sekarang, ada 17 nama calon. Semua ya harus diserahkan ke Kemenag. Senat tidak punya suara misalnya hanya untuk mengerucutkan nama dari 17 ke 10 misalnya. Tidak ada aturannya di Kemenag,” terangnya.

Ia mempertanyakan dari 17 calon itu akan diseleksi oleh tim Kemenag? Siapa yg memilih tim ini? Kemenag. Mereka profesor semua dan bukan orang sembarangan? Apakah mereka lebih tahu UIN Ciputat dibanding anggota Senat UIN sendiri? Kami Senat di UIN Ciputat juga puluhan profesor.

“Profesor kami di Senat ini komponen utama yang membuat UIN Ciputat salah satu yang terbaik selama ini, atau bahkan yang terbaik sepanjang sejarah UIN dan Depag/Kemenag. Apakah suara mereka ini tidak layak dihargai?” ucap Profesor Saiful Mujani.

Ia menambahkan, jika dikatakan bahwa proses pemilihan rektor di kampus menimbulkan konflik. Konflik itu bagian dari masyarakat beradab & punya mekanisme untuk mengatasinya. UIN Ciputat tidak punya record konflik pemilihan rektor tak terselesaikan secara beradab sepanjang sejarahnya. Umumnya UIN lain juga.

“Memang ada IAIN/STAIN di bawah Depag/Kemenag punya masalah dalam pemilihan rektor, tapi sangat sedikit kasusnya. Tidak bisa jadi dasar untuk membuat kebijakan nasional. Tangani saja kasus per kasus,” pungkasnya.

Penulis adalah Guru Besar Ilmu Politik di FISIP UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Editor: Ivo Yasmiati

 

Tags: Pemilihan Rektor UIN Jakarta
Previous Post

Belum Ada Pemodal, Surya Paloh Tidak Bisa Jamin Anies Capres

Next Post

NasDem Tepis Isu Anies Harap Dukungan Jokowi

Rupol

Next Post
NasDem Tepis Isu Anies Harap Dukungan Jokowi

NasDem Tepis Isu Anies Harap Dukungan Jokowi

Recommended

Ilustrasi Pemilu Serentak 2024/RuPol

Menggaet Ceruk Undecided Voters di Pemilu 2024, Begini Strategi Paslon…

1 tahun ago
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan)memberikan keterangan terkait rancangan desain interior Istana Presiden di IKN, Rabu 13 Desember 2023./Biro Set Pres/Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

1 tahun ago

Trending

Habib Umar Alhamid/Ist

Puji Kepemimpinan SBY, Habib Umar Alhamid: Jangan Ada Lagi Petugas Partai Pimpin Negeri Ini

2 tahun ago
Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago

Popular

Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago
Ilustrasi Pegambilan Uang/Ist

Sosok SB dan DY yang Disebut Sri Mulyani Punya Transaksi Jumbo, Mulai Terungkap?, Ini Faktanya…

2 tahun ago
Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

3 tahun ago
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil/Ist

Tegas! Tak Tuntaskan Kasus Brigadir J, KP3 Desak Kapolda Metro Jaya Mundur

3 tahun ago
Tiga pasang capres-cawapres versi menggemaskan/Instagram Farisalmn

Ujang Komarudin: Nomor Urut Mudahkan Sosialisasi Bukan Naikkan Elektabilitas

2 tahun ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In