• Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Iklan Iklan Iklan
Home Nasional

Peluang Ganjar-Yenny Kecil, Dampak Konflik di Internal PDIP dan NU

by Rupol
14 November 2022
in Nasional
442 10
Peluang Ganjar-Yenny Kecil, Dampak Konflik di Internal PDIP dan NU
483
SHARES
1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RUANGPOLITIK.COM —  Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid terlihat datang saat peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo, Senin (14/11). Duet pasangan ini, termasuk duet alternatif yang masuk dalam radar pilpres 2024 mendatang.

Menurut pengamat politik Efriza, saat dihubungi RuPol, Senin (14/11) peluang Ganjar-Yenny masih sangat tipis. Apalagi konflik di internal PDIP belum pasti mendukung Ganjar, begitu juga di kubu NU, suara akan terbelah dua ke Cak Imin. Karena ada dua kubu di NU, yakni pro Gus Dur dan pro Muhaimin.

RelatedPosts

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

Bahas Soal Kerjasama MRT Jakarta, Jokowi Bakal Temui PM Jepang

Bahas Pengungsi Rohingya, Menlu Temui Komisioner PBB

“Perbedaan terbesar adalah di golongan elite NU saja, yang pro Gus Dur dan Muhaimin, tetapi tidak akan terjadi perang komunikasi terbuka, karena NU lebih mendasari kekeluargaan dan saling menghormati. Meski begitu, keduanya, Cak Imin dan Yenny Wahid juga diragukan maju sebagai cawapres dari kemungkinan poros koalisinya,” jelasnya.

Sementara, antara Cak Imin dan Yenny Wahid, tentunya secara kepartaian mengarah keputusan terhadap Muhaimin. Suara-suara loyalis Gus Dur tidak sepenuhnya akan mendukung Yenny Wahid disebabkan mereka mengkhawatirkan posisinya di kepartaian.

Tetapi suara masyarakat NU yang akan terpencar antara loyalis Gus Dur dan pendukung Muhaimin, hanya saja tidak akan terjadi perpecahan dan NU secara organisasi akan memilih netral, seperti keinginan Ketua Umum PBNU.

“Peluang Ganjar-Yenny tetap terbuka. Yenny representasi NU, hanya dari kubu Gus Dur, ia sebagai pemersatu loyalis Gus Dur,” ungkap dosen politik ini.

Pasangan Ganjar-Yenny Wahid persentasenya kecil. Pengusungnya PSI dan sudah diumumkan kepada Publik, tentunya PDIP tidak akan mau mengiyakan.

Sementara itu, Efriza menambahkan figur Yenny Wahid tidak begitu memiliki kekuatan politik. Terutama saat menghadapi konflik besar. Tentunya ini akan melemahkan bargainingnya sebagai elit yang didominasi maskulin.

“Seperti ia memilih mundur disaat Garuda Indonesia sedang bermasalah, meski alasannya masuk akal terkait efisiensi biaya lebih besar. Begitu juga saat sebagai Stafsus SBY pada 2007 lalu, khawatir konflik kepentingan dengan mengurusi partai. Satu sisi alasan mundurnya baik dan logis, tetapi sisi lain kemampuan dia memimpin masih minim,” jelasnya.

Karena itu, dalam membaca peluang yang ada PDI-Perjuangan masih membaca perkembangan situasi di myarakat, baik di tingkat elit, survei dan kans menang.

PDIP sedang berjuang merahasiakan calonnya, semua kadernya disuruh bekerja. Sisi lain, sudah memberikan sanksi kepada kader-kadernya yang “berisik” dan terkesan merecoki Mega selaku ketua umum.

“Ini menunjukkan PDIP sedang berusaha membuat suara internalnya solid dalam satu rampak barisan,” jelasnya.

Efriza menilai, akan ada kejutan lain dari peta pilpres ini yang masih dari dari kalangan NU. Sebab, saat ini NU daya pikatnya tinggi ada nama lain seperti Khofifah, Erick Thohir, Said Agil Siradj. Kemungkinan seperti 2019 terbuka, munculnya nama alternatif yang menyatukan NU.

Editor: Ivo Yasmiati

 

Previous Post

Prof Qashim Mathar: Mustahil Orang Luar Jawa jadi Presiden

Next Post

Herzaky: 3 Parpol Bertemu di Bali, Perkuat Konsolidasi

Rupol

Next Post
NasDem, Demokrat dan PKS Bentuk Tim Kecil Pencapresan Anies, Ini Anggotanya…

Herzaky: 3 Parpol Bertemu di Bali, Perkuat Konsolidasi

Recommended

Ilustrasi Pemilu Serentak 2024/RuPol

Menggaet Ceruk Undecided Voters di Pemilu 2024, Begini Strategi Paslon…

1 tahun ago
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan)memberikan keterangan terkait rancangan desain interior Istana Presiden di IKN, Rabu 13 Desember 2023./Biro Set Pres/Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

1 tahun ago

Trending

Habib Umar Alhamid/Ist

Puji Kepemimpinan SBY, Habib Umar Alhamid: Jangan Ada Lagi Petugas Partai Pimpin Negeri Ini

2 tahun ago
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/net

LaNyalla Sebut Klaim Luhut Soal Big Data Tidak Dapat Dibenarkan

3 tahun ago

Popular

Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago
Ilustrasi Pegambilan Uang/Ist

Sosok SB dan DY yang Disebut Sri Mulyani Punya Transaksi Jumbo, Mulai Terungkap?, Ini Faktanya…

2 tahun ago
Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

3 tahun ago
Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

2 tahun ago

Kontroversi ‘Amplop Kiai’, CSIIS: Suharso Jadi Beban Berat PPP

3 tahun ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In