RUANGPOLITIK.COM— Perseteruan antara partai Demokrat dan PDI-Perjuangan kembali memasuki babak baru. Andi Arief yang menjabat Ketua Bappilu Partai Demokrat mengatakan jika Sekjen PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto sombong karena tidak mau berkomunikasi dengan parpol lain.
“Hanya kubu Pak Hasto yang tidak mau berkomunikasi, yang aliran sombong. Saya kira itu hak dari PDIP tapi paling tidak Koalisi Perubahan dan Koalisi Indonesia Bersatu dan koalisi Pak Prabowo partai yang mau berkomunikasi, termasuk PKB juga, yang sama-sama sadar bahwa membangun negara ini tidak bisa sendirian,” ungkapnya.
Hal ini dibantah oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membantah tudingan menyebut adanya kubu Hasto sombong di internal partai PDIP. Hasto memastikan internal PDIP solid.
“Nggak ada (kubu), kita kan solid, Andi Arief nggak perlu ditanggapi lah,” kata Hasto kepada wartawan, Rabu (9/11/2022).
Hasto enggan menanggapi lebih jauh tudingan Andi Arief yang menyebut dirinya paling sombong lantaran tidak pernah berhubungan dengan Demokrat. Menurutnya, tudingan Andi Arief hanya pas ditanggapi oleh ketua ranting PDIP.
“Kalau Andi Arief itu biarkan ketua ranting yang nanggapin,” ucapnya.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebelumnya menyinggung komunikasi dengan Partai Demokrat saat membicarakan isu partai politik lain yang akan bergabung ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas bersama PAN dan PPP. Elite Partai Demokrat Andi Arief menyebut mereka dan Golkar berbeda jalan untuk saat ini.
“Partai Golkar adalah partai sahabat Demokrat, partai yang bahkan sejak awal melakukan komunikasi secara intensif. Kalaupun pada saat ini komunikasi tetap berjalan, tapi tampaknya sampai di saat tahap politik saat ini, ini sedang berbeda jalan,” ujar Andi Arief kepada wartawan.
mengakui komunikasi pihaknya dengan Golkar memang berjalan cukup lama. Namun, dia menyebut saat ini posisi Demokrat dan Golkar berbeda jalan.
“Pada prinsipnya Partai Golkar, PAN, PPP, NasDem, PKS, Gerindra, ini partai yang tidak sombong, partai yang mau berkomunikasi. Hanya PDI, PDI pun sebagian besar mau berkomunikasi dengan Partai Demokrat,” ujar Andi Arief.
Editor: Ivo Yasmiati