• Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Iklan Iklan Iklan
Home Nasional

Mengaku Ditekan Brigjen Hendra, Polisi ini Ralat Pernyataan Setoran ke Kabareskrim

by Rupol
6 November 2022
in Nasional
460 14
Mengaku Ditekan Brigjen Hendra, Polisi ini Ralat Pernyataan Setoran ke Kabareskrim
507
SHARES
1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Dalam penuh tekanan dari Pak Hendra, Brigjen Hendra pada saat itu saya komunikasi melalui HP melalui anggota Paminal dengan mengancam akan bawa kamu (saya) ke Jakarta kalau nggak mau melakukan testimoni

RUANGPOLITIK.COM — Seorang anggota polisi bernama Aiptu Ismail Bolong meralat pernyataannya terkait setoran uang senilai Rp 6 miliar kepada Kabareskrim Komjen Agus Andrianto. Uang itu juga mengalir ke sejumlah pejabat kepolisian di Polres Bontang sebesar Rp 200 juta.

Pernyataan Ismail Bolong itu sempat viral dan menghebohkan jagat media sosial. Seorang anggota polisi itu mengaku menyetor sebesar Rp 6 miliar kepada Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto. Pemberian uang itu disebut berasal dari pengumpulan dana usaha tambang batu bara ilegal di Kalimantan Timur.

Tapi, belum sepekan berlalu, muncul video terbaru dari Ismail Bolong. Dalam video itu ia menarik pernyataan sebelumnya, Ismail menyebut kalau pengakuan pertama dirinya itu tidak benar.

Bahkan, Ismail mengklaim saat menyampaikan testimoni pemberian uang sebesar Rp 6 miliar ke Kabareskrim, dirinya ditekan oleh seorang jenderal. Sosok jenderal tersebut merupakan anak buah Irjen Ferdy Sambo, eks Kadiv Propam Polri.

Ismail mengaku ditekan oleh mantan Kabiro Paminal Divisi Propam Polri, Brigjen Pol Hendra Kurniawan. Ismail dalam video tersebut juga menyampaikan permohonan maafnya kepada Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto. Ia menyebut tak pernah berkoordinasi dengan Komjen Agus, apalagi menyerahkan uang seperti yang pernah ia ungkap sebelumnya.

“Nama saya Ismail Bolong, saya saat ini sudah pensiun dini dari anggota Polri aktif mulai bulan Juli 2022. Perkenankan saya mohon maaf kepada Kabareskrim atas berita viral saat ini yang beredar. Saya klarifikasi bahwa berita itu tidak benar dan saya pastikan berita itu saya tidak pernah komunikasi sama Pak Kabareskrim apalagi memberikan uang. Saya tidak kenal,” ujar Ismail Bolong dalam video terbarunya.

Ismail mengaku kaget saat video itu menjadi viral di media sosial. Menurutnya, video itu dibuat pada Februari 2022 lalu.

Ismail menjelaskan, pada bulan Februari 2022 lalu, ia didatangi anggota Mabes Polri dari Biro Paminal Divisi Propam Polri.  Kemudian dirinya diperiksa hingga akhirnya memberikan testimoni soal pemberian uang kepada Kabareskrim.

“Dalam penuh tekanan dari Pak Hendra, Brigjen Hendra pada saat itu saya komunikasi melalui HP melalui anggota Paminal dengan mengancam akan bawa kamu (saya) ke Jakarta kalau nggak mau melakukan testimoni,” kata Ismail menceritakan peristiwa 9 bulan silam.

Baca juga:

Ferdy-sambo-bantah-terlibat-konsorsium-303/

Berikut pernyataan lengkap Ismail Bolong:

Nama saya Ismail Bolong. Saya saat ini sudah pensiun dini dari anggota polisi aktif mulai Juli 2022. 

RelatedPosts

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

Bahas Soal Kerjasama MRT Jakarta, Jokowi Bakal Temui PM Jepang

Bahas Pengungsi Rohingya, Menlu Temui Komisioner PBB

Perkenankan saya mohon maaf kepada Kabareskrim atas berita viral yang saat ini beredar. Saya klarifikasi bahwa berita itu tidak benar. Dan saya pastikan, saya tidak pernah komunikasi dengan Pak Kabareskrim apalagi memberikan uang. Dan saya tidak kenal.

Saya kaget viral sekarang. Saya perlu jelaskan bahwa pada bulan Februari datang anggota Paminal dari Mabes Polri memeriksa saya. Untuk meminta saya memberikan testimoni kepada Pak Kabareskrim dengan penuh tekanan dari Pak Hendra. Brigjen Hendra pada saat itu, saya komunikasi melalui HP anggota Paminal dengan mengancam akan membawa ke Jakarta kalau gak melakukan testimoni.

Pada saat itu di Polda mulai pukul 22 sampai pukul 2 pagi. Habis itu saya gak bisa bicara, tetap diintimidasi sama Brigjen Hendra pada saat itu. Dan Paminal Mabes memutuskan bawa saya ke salah satu hotel di Balikpapan.

Sampai di Hotel Balikpapan sudah disodorkan untuk baca testimoni itu, itu ditulis. Di tulis tangan sama Paminal Mabes dan direkam pakai handphone anggota Paminal Mabes Polri.

Jadi saya, dalam hal ini klarifikasi. Saya gak pernah memberikan uang kepada Kabareskrim apalagi saya gak pernah ketemu Pak Kabareskrim.

Saya ditelepon tiga kali oleh Pak Hendra melalui HP  anggota Paminal Mabes. “Kamu harus baca bikin testimoni. Saya tak bisa bicara”.

Jadi saya mohon maaf kepada Pak Kabareskrim atas kejadian berita viral yang ada sekarang.

Saya gak pernah kenal kepada Pak Kabareskrim, apalagi memberikan uang. 

Setelah kejadian itu, saya pertimbangkan segera pensiun dini dari kepolisian. Melihat situasi ini, bulan empat saya ajukan pensiun dini dan disetujui bulan Juli.

Sekali lagi saya mohon maaf kepada Pak Kabareskrim. Saya dalam keadaan tertekan saat diperiksa Mabes Polri. Dengan kejadian ini saya mohon maaf. (Syf) 

Editor: Syafri Ario
(Rupol)

Tags: Mengaku Ditekan Anggota SamboPolisi ini Ralat Pernyataannya Setor ke Kabareskrim
Previous Post

Bos Tesla Elon Musk Akan Hadir di Bali, Angin Segar Investasi

Next Post

Dukungan Tak Terbendung, Elit Golkar: Tak Heran Gencar Manuver Jatuhkan Anies

Rupol

Next Post
Dukungan Tak Terbendung, Elit Golkar: Tak Heran Gencar Manuver Jatuhkan Anies

Dukungan Tak Terbendung, Elit Golkar: Tak Heran Gencar Manuver Jatuhkan Anies

Recommended

Ilustrasi Pemilu Serentak 2024/RuPol

Menggaet Ceruk Undecided Voters di Pemilu 2024, Begini Strategi Paslon…

1 tahun ago
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan)memberikan keterangan terkait rancangan desain interior Istana Presiden di IKN, Rabu 13 Desember 2023./Biro Set Pres/Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

1 tahun ago

Trending

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/net

LaNyalla Sebut Klaim Luhut Soal Big Data Tidak Dapat Dibenarkan

3 tahun ago
Habib Umar Alhamid/Ist

Puji Kepemimpinan SBY, Habib Umar Alhamid: Jangan Ada Lagi Petugas Partai Pimpin Negeri Ini

2 tahun ago

Popular

Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago
Ilustrasi Pegambilan Uang/Ist

Sosok SB dan DY yang Disebut Sri Mulyani Punya Transaksi Jumbo, Mulai Terungkap?, Ini Faktanya…

2 tahun ago
Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

3 tahun ago
Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

2 tahun ago

Kontroversi ‘Amplop Kiai’, CSIIS: Suharso Jadi Beban Berat PPP

3 tahun ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In