Sanksi minimalnya memang teguran, tetapi sanksi maksimalnya saya kira pemberian tiket Capres 2024
RUANGPOLITIK.COM — Ketua GP Mania Immanuel Ebenezer alias Noel menyoroti sanksi yang diberikan oleh PDIP kepada Ganjar Pranowo. Menurut Noel meskipun disanksi, Ganjar Pranowo pasti akan tetap menjadi calon presiden dari PDI Perjuangan.
Menurutnya sanksi teguran hanyalah sebuah sanksi minimal, sanksi yang paling besar adalah gubernur tersebut akan diusung PDI Perjuangan di Pilpres 2024.
“Sanksi minimalnya memang teguran, tetapi sanksi maksimalnya saya kira pemberian tiket Capres 2024,” kata Noel melalui layanan pesan, Selasa (25/10).
Dia beralasan ada diskusi serius tentang pertarungan 2024 saat Ganjar menjalani klarifikasi di kantor DPP PDIP.
Noel menilai PDIP tentu mengalkukasi peluang menang pada Pilpres 2024. Para politikus elite PDIP di bawah komando Megawati Soekarnoputri itu bakal mempertimbangkan dinamika politik menentukan kandidat.
Baca juga:
Disanksi-pdip-soal-pencapresan-ini-kata-ganjar/
Kemudian, katanya, Megawati akan mengambil keputusan rasional dengan mempertimbangkan aspirasi rakyat.
“Aspirasi rakyat tidak bisa tertolak, apalagi sebagai partai PDIP dan koalisi partai lain ingin menang, tentu mereka akan sangat mempertimbangkan Ganjar,” ujar Noel.
Sebelumnya, Ganjar menjalani proses klarifikasi selama satu jam di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin kemarin.
Ganjar diketahui menjalani klarifikasi selama sejam kepada Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Ganjar bersama Komarudin dan Hasto kemudian tiba di area lobi kantor DPP PDIP untuk menggelar konferensi pers.
Ganjar terekam sempat melayangkan senyuman kepada awak media sebelum pernyataan resmi disampaikan kepada awak media.
Konferensi pers lantas digelar. Hasto menjadi sosok pertama yang menyampaikan keterangan kepada media.
Dia menekankan tentang pentingnya kader PDIP untuk berdisiplin terhadap organisasi dan bisa bersabar menunggu keputusan pimpinan partai berlambang Banteng itu.
Selanjutnya, Komarudin mengambil mik dan menyampaikan keterangan kepada awak media.
Komarudin pun menyebut Ganjar Pranowo mendapat teguran lisan dari parpol setelah pria kelahiran Jawa Tengah itu mengaku siap menjadi Capres 2024 demi bangsa dan negara.
Komarudin mengatakan itu saat menggelar konferensi pers bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto setelah parpolnya melayangkan surat klarifikasi terhadap Ganjar.
“Menjatuhkan sanski, sanksi teguran lisan kepada Pak Ganjar Pranowo sebagai kader,” kata Komarudin dalam konferensi pers di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin.
Legislator Komisi II itu beralasan pernyataan Ganjar yang mengaku siap menjadi capres memunculkan multitafsir sehingga alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu ditegur lisan.
Komarudin mengatakan Ganjar tidak melanggar aturan organisasi saat mengaku siap menjadi capres dalam sebuah wawancara yang hasil kegiatan itu tayang di stasiun televisi.
Editor: Syafri Ario
(Rupol)