RUANGPOLITIK.COM — Pindahnya artis Wanda Hamidah ke partai Golkar disambut positif oleh partai NasDem, bahkan Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menyampaikan jika Wanda adalah sosok kader yang potensial. Namun, Ahmad Ali menolak ucapan Wanda yang mengatakan alasannya pindah karena dizalimi.
“Ucapan selamat kepada beliau, kepada Mbak Wanda atas berhijrahnya dia ke Partai Golkar, ucapkan selamat ke Partai Golkar dengan bertambahnya kader baru yang potensial dan luar biasa. Itu akan membuat Golkar semakin solid ya kan, lalu saya sebagai orang yang mengenal Wanda, berharap bahwa di Golkar adalah rumah terakhir buat dia,” kata Ahmad Ali saat dihubungi, wartawan.
Ahmad Ali menjelaskan alasan Wanda keluar dari NasDem perlu diluruskan, ia menyatakan bahwa mantan kader NasDem ini sudah berbohong.
“Kemudian masalah pernyataannya Wanda tentang ketika dia dizalimi NasDem, alasan dia keluar perlu untuk diluruskan. Kalau Wanda mengatakan NasDem tidak pernah bela hak dia, saya katakan pasti bohong, dia mungkin keliru soal itu, ada banyak hal masalah dia yang menurut kita bela ya kita bela,” ucapnya.
Saat pelantikan secara resmi bergabung sebagai kader partai Golkar, Wanda sempat memberikan pernyataan yang menjadi blunder baginya.
“Saya, ingin berada di partai yang memperjuangkan keadilan bagi rakyatnya, bukan menzalimi rakyatnya,” papar Wanda di Hall C, Jiexpo Kemayoran, usai diberikan KTA dan rompi Golkar, Kamis (20/10) kemarin.
Apalagi Ahmad Ali menilai kekecewaan Wanda karena kasus penggusuran rumahnya oleh Pemkot DKI Jakarta namun tak mendapat pembelaan dari NasDem. Bahkan artis ini menuding Anies Baswedan sengaja melakukan ini.
“Kasus yang sedang ramai hari ini di medsos, NasDem mengambil posisi tidak akan membela dia. Karena menurut catatan yang kami miliki setelah kasus ini mencuat, Wanda Hamidah tidak pernah menyampaikan ke partai, kemudian dia tidak pernah bisa membuktikan atas hak, atas klaim dia, jadi dia selalu katakan itu rumahnya,” tegas Ahmad Ali. (Ivo)