RUANGPOLITIK.COM — Takut didepak dari kabinet Presiden Joko Widodo, partai NasDem kembali melakukan manuver politik. Nasdem meminta agar tidak ada yang membisiki Jokowi untuk melakukan reshuffle kabinet. Hal ini Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate sampaikan kepada wartawan, Kamis (20/10).
“Jangan berusaha mempengaruhi di luar konteks, negara ini masih banyak tantangan,” ujar Plate.
Ia juga menegaskan bahwa partai NasDem tetap solid mendukung pemerintahan Jokowi hingga 2024 mendatang, meskipun mencalonkan Anies Baswedan sebagai cappres hal itu takkan mempengaruhi hubungan NasDem dengan Pemerintah.
“Itu hak prerogatif presiden. Bapak presiden yang punya kewenangan,” kata Plate.
Sebelumnya, Surya Paloh mengungkapkan ada pihak yang meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengeluarkan NasDem dari koalisi. Paloh menyebut hal itu merupakan suatu tantangan yang perlu dihadapi.
“Inilah kita, ada yang menyatakan supaya mendesak kita, meminta kepada Presiden keluarkan NasDem dari koalisi pemerintahan, itu adalah tantangan, itu yang kita hadapi,” kata Paloh dalam sambutan launching program ‘NasDem Memanggil’ di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (17/10/2022).
Narasi NasDem bakal lepas dari koalisi pemerintahan Jokowi berkeliaran masif. Ditambah adanya pernyataan Zulfan Lindan yang bilang Anies antitesis Jokowi. (Ivo)