RUANGPOLITIK.COM — Munculnya nama Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dikubu Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sebagai Capres 2024 membuat spekulasi bermunculan. Apakah KIB tetap solid atau justru akan pecah? Menanggapi hal ini Hendri Satrio pengamat politik Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI),saat dihubungi RuPol.com Kamis (20/10) menilai KIB masih tetap akan kokoh.
“Golkar tidak akan keluar dari KIB, karena Golkar pegangannya,” jawab Hensat singkat.
Terkait sikap partai Golkar sendiri yang disebut masih keukeuh memasarkan Airlangga Hartarto sebagai Capres, Hensat menilai Airlangga pasti akan mengambil sikap politik yang bijak.
“Airlangga pasti tidak ingin nasibnya kayak Abu Rizal Bakrie, jangankan Capres, cawapres aja tidak,” ucap Hensat lugas.
Namun, ia menilai Pilpres masih lama, arah politik pasti akan berubah.
“Masih sangat jauh, sangat mungkin berubah, ” tegasnya.
Menyongsong Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden 2024, tiga partai politik mendeklarasikan pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu pada 12 Mei 2022. Tiga partai politik pembentuknya, yakni PAN, PPP, dan Golkar membentuk koalisi ini salah satunya bertujuan untuk memenuhi syarat pengajuan calon pada Pemilihan Umum dan Pilpres 2024. (Ivo)