RUANGPOLITIK.COM — Nama Prabowo Subianto kembali diperhitungkan dalam Pilpres 2024, rival berat Jokowi ini masih cukup mencuri hati rakyat. Namun munculnya popularitas Anies Baswedan sebagai kandidat capres juga tak terbendung. Untuk melawan Anies sulit bagi Prabowo. Hendri Satrio pengamat politik Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) saat dihubungi RuPol.com, Rabu (19/10) menyatakan pandangannya.
“Peluang Prabowo masih ada meski suara Gerindra hanya dibawah 30 persen,” ucap Hendri Satrio.
Namun, ia menilai popularitas Anies Baswedan sulit ditandingi oleh Prabowo.
“Sulit untuk menyaingi Anies,” jawabnya.
Hendri menilai, agar elektabilitas Prabowo naik ia harus bersanding dengan Menteri BUMN Erick Thohir. Namun saat ditanya kemungkinan Prabowo dan Anies dalam satu paket, Hendri menilai sulit peluang Prabowo dan Anies berada dalam satu paket di laga pilpres mendatang.
“Duet Prabowo-Anies sepertinya tidak. Namun Prabowo-Erick Thohir mungkin. Karena Prabowo akan mendompleng ke Erick Thohir untuk naik lagi,” jelasnya.
Namun ia menilai, untuk bisa meraih simpati masyarakat Prabowo harus turun gelanggang, karena elektabilitasnya terus turun. (Ivo)