• Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Iklan Iklan Iklan
Home Kilas Update

Jaksa Sebut Terdakwa Ferdy Sambo Ikut Tembak Brigadir J untuk Memastikan Kematiannya

by Ruang Politik
17 Oktober 2022
in Kilas Update
423 18
Terdakwa Ferdy Sambo/Ist

Terdakwa Ferdy Sambo/Ist

472
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Ferdy Sambo menembak Brigadir J yang tergeletak di dekat anak tangga depan kamar mandi dan saat itu sedang dalam keadaan bergerak-gerak karena kesakitan

RUANGPOLITIK.COM –Teka-teka terkait keterlibatan Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir J atau tidak, akhirnya terungkap di persidangan perdana perkara pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/10/2022).

Sebelumnya, baik Ferdy Sambo maupun kuasa hukumnya selalu bersikukuh dengan mengatakan Ferdy Sambo tidak pernah ikut menembak Brigadir J.

RelatedPosts

Ammar Zoni Kembali Ditangkap Polisi Gegara Narkoba

Erick Thohir Tunjuk Tsamara Amany Jadi Stafsus

Houthi Siap Perangi Israel

Namun dalam persidangan perdana ini, Jaksa Penuntut Umum yang membacakan dakwaan terhadap Ferdy Sambo mengungkap fakta bahwa Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir J.

Mantan Kadiv Propam Polri yang telah dipecat dari keanggotaan Polri itu diketahui menembak Brigadir J sebanyak satu kali.

Sadisnya, penembakan terhadap Brigadir J itu dilakukan Ferdy Sambo di saat Brigadir J sedang meregang nyawa usai diberondong tembakan oleh Bharada Richard Eliezer.

Ferdy Sambo menembak Brigadir J yang tergeletak di dekat anak tangga depan kamar mandi dan saat itu sedang dalam keadaan bergerak-gerak karena kesakitan.

Ferdy Sambo menembak Brigadir J yang dalam keadaan tertelungkup untuk memastikan kematiannya.

“Terdakwa Ferdy Sambo menghampiri korban Nofriansyah Yosua Hutabarat yang tergeletak di dekat tangga depan kamar mandi dalam keadaan tertelungkup masih bergerak-gerak kesakitan,” tukas Jaksa saat membacakan dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/10/2022).

Dalam dakwaan, Jaksa Penuntut menyebut Ferdy Sambo menembak sebanyak satu kali tepat mengenai kepala belakang sisi kiri Brigadir J hingga Brigadir J tak bergerak lagi.

“Lalu untuk memastikan benar-benar tidak bernyawa lagi terdakwa Ferdy Sambo yang sudah memakai sarung tangan hitam menggenggam senjata api dan menembak sebanyak satu kali tepat mengenai kepala bagian belakang sisi kiri Nofriansyah Yosua Hutabarat hingga korban meninggal dunia,” lanjut Jaksa.

Menurut Jaksa, tembakan Ferdy Sambo menembus kepala bagian belakang sisi kiri Yosua Hutabarat melalui hidung, sehingga mengakibatkan luka bakar pada cuping hidung sisi kanan luar.

Lintasan anak peluru akibat tembakan itu mengakibatkan rusaknya tulang dasar tengkorak pada dua tempat yang mengakibatkan kerusakan tulang dasar rongga bola mata kanan.

“Hal itu menimbulkan resapan darah pada kelopak mata kanan yang lintasan anak peluru telah menimbulkan kerusakan pada batang otak.” kata Jaksa yang membacakan dakwaan.

Keterangan Jaksa Penuntut di muka persidangan ini berbanding terbalik dengan pengakuan Ferdy Sambo sebelumnya yang membantah ikut menembak Brigadir J.

Sementara, uji poligraph menggunakan alat deteksi kebohongan atau lie detector terhadap Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Maruf, hasilnya dinyatakan jujur.

“Dalam pemeriksaan klien kami dan pada saat pemeriksaan konfrontasi, klien kami dan tersangka yang lain membantah hal tersebut sehingga atas keterangan Bharade E tersebut semuanya akan diuji fakta-faktanya dalam persidangan,” tutur Kuasa Hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis, Sabtu (10/9/2022)

Arman justru mempertanyakan isi pemeriksaan lie detector yang dilakukan terhadap Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf. Sebab, keduanya juga dinyatakan jujur sebagaimana Bharada E.

“Kalau uji lie detector dari tersangka yang lain seperti KM dan RR hasilnya apa? Sama nggak?,” ulasnya.

Dalam pemeriksaan dengan hasil jujur tersebut, Bharada E menyampaikan bahwa mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir J.

“Lie ditector yang ditanyakan ke klien saya terkait dengan peristiwa di Duren Tiga, salah satu poin krusial adalah siapa saja yang menembak J. Klien saya menjawab saya pertama dan FS yang menembak terakhir,” terang Kuasa Hukum Bharada Eliezer, Ronny Talapessy, Sabtu (10/9/2022).

 

Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)

Tags: PN Jakarta SelatanRuang PolitikSidang Sambo Cs
Previous Post

Jaksa: Berikut Detil Kronologi Pembunuhan Berencana Brigadir J

Next Post

Capres 2024, Pengamat: Sosok Dari Militer Lebih Menarik

Ruang Politik

Next Post
Capres 2024, Pengamat: Sosok Dari Militer Lebih Menarik

Capres 2024, Pengamat: Sosok Dari Militer Lebih Menarik

Recommended

Ilustrasi Pemilu Serentak 2024/RuPol

Menggaet Ceruk Undecided Voters di Pemilu 2024, Begini Strategi Paslon…

1 tahun ago
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan)memberikan keterangan terkait rancangan desain interior Istana Presiden di IKN, Rabu 13 Desember 2023./Biro Set Pres/Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

1 tahun ago

Trending

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/net

LaNyalla Sebut Klaim Luhut Soal Big Data Tidak Dapat Dibenarkan

3 tahun ago
Habib Umar Alhamid/Ist

Puji Kepemimpinan SBY, Habib Umar Alhamid: Jangan Ada Lagi Petugas Partai Pimpin Negeri Ini

2 tahun ago

Popular

Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago
Ilustrasi Pegambilan Uang/Ist

Sosok SB dan DY yang Disebut Sri Mulyani Punya Transaksi Jumbo, Mulai Terungkap?, Ini Faktanya…

2 tahun ago
Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

3 tahun ago
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/net

LaNyalla Sebut Klaim Luhut Soal Big Data Tidak Dapat Dibenarkan

3 tahun ago
Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

2 tahun ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In