• Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Iklan Iklan Iklan
Home Kilas Update

Jaksa: Berikut Detil Kronologi Pembunuhan Berencana Brigadir J

by Ruang Politik
17 Oktober 2022
in Kilas Update
435 5
Sidang Perdana Terdakwa Ferdy Sambo Cs/Ist

Sidang Perdana Terdakwa Ferdy Sambo Cs/Ist

471
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Dalam dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut, terdakwa pembunuhan Brigadir J Ferdy Sambo, istrinya Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, Kuat Maruf Perlu diketahui, didakwa melanggar Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 56 ke-1 KUHP

RUANGPOLITIK.COM –Sidang perdana perkara pembunuhan Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo, dkk. hari ini digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/10/2022).

Sesuai jadwal, sidang digelar mulai pukul 10.00 WIB dengan agenda sidang pembacaan dakwan oleh Jaksa Penuntut Umum dari Kejaksaan Agung.

RelatedPosts

Ammar Zoni Kembali Ditangkap Polisi Gegara Narkoba

Erick Thohir Tunjuk Tsamara Amany Jadi Stafsus

Houthi Siap Perangi Israel

Terdakwa Ferdy Sambo dihadirkan paling awal dalam persidangan. Dengan mengenakan baju batik warna coklat, Ferdy Sambo dihadapkan di muka persidangan untuk mendengarkan dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum.

Sidang perdana ini dipimpin oleh Wahyu Imam Santoso sebagai Ketua Majelis Hakim, dengan anggota Majelis Hakim Morgan Simanjuntak dan Alimin Ribut Sujono.

Dalam dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut, terdakwa pembunuhan Brigadir J Ferdy Sambo, istrinya Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, Kuat Maruf Perlu diketahui, didakwa melanggar Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHP Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 56 ke-1 KUHP.

Kronologi pembunuhan Brigadir J diungkap secara detil dalam sidang perdana ini. Dalam pembacaan dakwaan diketahui rencana pembunuhan oleh Ferdy Sambo terhadap Brigadir J diketahui oleh istrinya Putri Candrawathi.

Saat Ferdy Sambo menyusun rencana dan memerintahkan pembunuhan terhadap Brigadir J kepada Bharada Richard Eliezer, Putri Candrawathi duduk di sebelah Ferdy Sambo sehingga mendengar rencana tersebut.

Ferdy Sambo sempat menanyakan kesiapan Bharada Eliezer untuk menembak Brigadir J. Sebagai ajudan Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer menyatakan kesiapannya.

“Berani kamu tembak Yosua,” tanya Ferdy Sambo.

Lalu Bharada Richard Eliezer menjawab, “Siap Komandan.”

Mendengar kesiapan Bharada Richard Eliezer, Ferdy Sambo kemudian menyerahkan satu kotak peluru 9 mm kepada Bharada Richard Eliezer.

Ferdy Sambo juga meminta Bharada Richard Eliezer menambahkan amunisi pada magazine senjata api merk Glock 17 nomor seri MPY851, dari 7 menjadi 8 peluru 9 mm.

Setelah itu, Ferdy Sambo sempat berkata kembali kepada Bharada Richard Eliezer untuk berperan menembak Brigadir J.

Dalam dakwaan disebutkan, alasan Ferdy Sambo beralasan tidak ikut menembak langsung Brigadir J.

“Sementara terdakwa Ferdy Sambo akan berperan untuk menjaga saksi Richard Eliezer,” tulis dakwaan.

Sambo khawatir, jika ia yang melakukan tembakan, tidak akan ada yang bisa menjaga semuanya dari jerat pidana.

Setelah menyampaikan alasannya itu, Ferdy Sambo kembali mengulang skenario penembakan yang sudah dia buat.

Ferdy Sambo meminta agar Bharada Elizer mengaku mendengar teriakan minta tolong Putri Candrawathi dan mendatangi sumber teriakan.

Usai Tembak Brigadir J Setelah itu, dalam skenario Brigadir J melontarkan tembakan ke arah Bharada E dan terjadi saling adu tembak yang menewaskan Brigadir J.

“Pada saat terdakwa Ferdy Sambo menjelaskan tentang skenario tersebut, saksi Putri Candrawathi masih ikut mendengarkan perbincangan terdakwa Ferdy Sambo dengan saksi Richard Eliezer perihal (rencana) pelaksanaan merampas nyawa korban,” tulis dakwaan.

Putri Candrawathi Kasih Hadiah Usai Pembunuhan

Istri Ferdy Sambo Putri Candrawathi diketahi memberikan hadiah kepada Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Richard, dan Kuat Maruf yang telah ikut membantu menghabisi nyawa Brigadir J.

“Kemudian saat itu saksi Putri Cendrawathi yang merupakan istri Ferdy Sambo mengucapkan terima kasih kepada Ricky, Eliezer, dan Kuat Ma’ruf,” demikian menurut dakwaan.

“Terdakwa memberikan handphone iPhone 13 Pro Max sebagai hadiah untuk menganti handphone lama yang telah dirusak atau dihilangkan agar jejak komunikasi peristiwa merampas nyawa korban Nofriansyah tidak terdeteksi,” lanjut isi dakwaan.

Dalam kesempatan itu Sambo juga memberikan amplop warna putih untuk Ricky dan Kuat masing-masing berisi uang Rp 500.000.000, serta Rp 1 miliar untuk Eliezer.

“Amplop yang berisi uang tersebut diambil kembali oleh Ferdy Sambo dengan janji akan diserahkan pada Agustus 2022 apabila kondisi sudah aman,” lanjut isi dakwaan Sambo.

Menurut dakwaan, Ricky, Eliezer, dan Kuat menyadari penuh dan tidak sedikit pun menolak pemberian ponsel iPhone 13 Pro Max dan uang yang dijanjikan Sambo dan Putri.

 

Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)

Tags: PN Jakarta SelatanRuanmg PolitikSidang Sambo Cs
Previous Post

Siasat PDIP, Puan dan Ganjar

Next Post

Jaksa Sebut Terdakwa Ferdy Sambo Ikut Tembak Brigadir J untuk Memastikan Kematiannya

Ruang Politik

Next Post
Terdakwa Ferdy Sambo/Ist

Jaksa Sebut Terdakwa Ferdy Sambo Ikut Tembak Brigadir J untuk Memastikan Kematiannya

Recommended

Ilustrasi Pemilu Serentak 2024/RuPol

Menggaet Ceruk Undecided Voters di Pemilu 2024, Begini Strategi Paslon…

1 tahun ago
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan)memberikan keterangan terkait rancangan desain interior Istana Presiden di IKN, Rabu 13 Desember 2023./Biro Set Pres/Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

1 tahun ago

Trending

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/net

LaNyalla Sebut Klaim Luhut Soal Big Data Tidak Dapat Dibenarkan

3 tahun ago
Habib Umar Alhamid/Ist

Puji Kepemimpinan SBY, Habib Umar Alhamid: Jangan Ada Lagi Petugas Partai Pimpin Negeri Ini

2 tahun ago

Popular

Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago
Ilustrasi Pegambilan Uang/Ist

Sosok SB dan DY yang Disebut Sri Mulyani Punya Transaksi Jumbo, Mulai Terungkap?, Ini Faktanya…

2 tahun ago
Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

3 tahun ago
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/net

LaNyalla Sebut Klaim Luhut Soal Big Data Tidak Dapat Dibenarkan

3 tahun ago
Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

Bernada Sindiran, Ganjar-Mahfud: Kami Perintis Bukan Pewaris

2 tahun ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In