Nahdlatul Ulama (NU) akan menggelar salat gaib untuk mendoakan korban jiwa tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur
RUANGPOLITIK.COM –Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf mengajak semua warga untuk melakukan shalat gaib mendoakan para korban meninggal tragedi Kanjuruhan.
PBNU menyerukan salat gaib bagi korban jiwa tragedi di stadion Kanjuruan, Kepanjen Malang. Posko terpadu NU juga didirikan di Malang untuk membantu para korban.
Nahdlatul Ulama (NU) akan menggelar salat gaib untuk mendoakan korban jiwa tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Sementara itu, Ketua PWNU Marzuki Mustamar menyampaikan keprihatinan atas kejadian ini. Ia mengajak semua warga nahdliyyin untuk melaksanakan salat gaib.
“Kita sama-sama sudah sedih, semua prihatin. Saya ingin berbelasungkawa. Karena ini warga kita, kami dari NU pertama mengimbau warga NU di mana pun berada untuk salat gaib,” Tukas Marzuki di Malang, Selasa (4/10/2022).
NU mendorong pemerintah untuk membereskan permasalahan kemanusiaan dalam tragedi ini. Marzuki berkata pemerintah harus segera memakamkan korban meninggal dunia dan merawat korban luka.
Ia meminta masalah kemanusiaan menjadi prioritas. Menurutnya, persoalan hukum biar ditangani kepolisian.
“Kita sembuhkan yang sakit, kita tenangkan yang berduka, baru setelah itu kita proses,” ujarnya.
Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, terjadi usai pertandingan antara Arema FC lawan Persebaya dengan skor akhir 2-3, Sabtu malam (1/10/2022).
Pendukung Arema yang tak terima klubnya kalah masuk ke area lapangan. Namun, polisi menembakkan gas air mata, sehingga penonton akhirnya berlari-larian hingga saling terinjak-injak menuju pintu keluar.
Polri menyatakan korban meninggal dalam peristiwa tragis itu mencapai 125 orang. Sementara, data terbaru versi Posko Postmortem Crisis Center menyatakan ada 133 korban tewas.
Namun, menurut Aremania, jumlah korban tewas lebih dari 200 orang.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)