Proses pembangunan chemistry di dua ranah, ranah antarpartai, ranah antara kandidat dengan partai, itu tidak sederhana itu
RUANGPOLITIK.COM – Kepala Departemen DPP Partai Demokrat yang juga pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Partai Demokrat Kepulauan Riau, Didik Mukrianto, mengatakan komunikasi dengan Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) semakin intens. Harapannya, koalisi antara ketiga partai politik tersebut segera terbentuk.
“Betul (berharap agar koalisi segera terbentuk), tentu ini rakyat juga menunggu bahwa siapa calon-calon yang akan maju di Pilpres itu juga menjadi keinginan rakyat,” ujar Didik di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (27/9/2022).
Kendati demikian, ia mengatakan bahwa masih banyak hal yang perlu dibicarakan antara Partai Demokrat, Partai Nasdem, dan PKS. Termasuk dalam membahas sosok yang akan diusung sebagai capres dan cawapres koalisi tersebut.
“Koalisi bukan hanya terkait emosional siapa calonnya, tapi platform perjuangan, kemudian juga mengharmonisasi energi, semangat ini. Harapan kita dari Demokrat, kita ingin juga membangun sebuah peradaban memperkuat peradaban sebelumnya bangsa ini,” ujar anggota Komisi III DPR itu.
Sedangkan, Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan, komunikasi dengan Partai Nasdem dan Partai Demokrat masih terjalin. Ditanya kapan akan meresmikan koalisi ketiga partai tersebut? Ia menyebut hal tersebut masih menunggu momentumnya.
“Semua sudah terbicarakan dengan baik. Tinggal kita lihat saja nanti pada momennya,” jawab Aboe, di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (27/9/2022).
Berbeda dengan Partai Demokrat yang berharap koalisi segera terbentuk, PKS disebutnya masih santai terkait kerja sama politik untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 itu. Selama belum ada peresmian koalisi, PKS masih akan terus menjalin komunikasi dengan partai politik lain.
“Kita jaga hubungan, kita semua penjajakan ke setiap yang bisa kita lakukan sampai ketemu titik temu yang jelas,” ujar Aboe.
Terpisah, Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya mengungkapkan perkembangan komunikasi terkait koalisi dengan Partai Demokrat dan PKS semakin baik. Namun, setidaknya ada sejumlah kendala yang membuat ketiga partai tak segera meresmikan koalisi.
“Satu, kami belum pernah bekerja sama sebelumnya, tentu ini tidak bisa kawin paksa kan,” ujar Willy di ruangannya.
“Tentu proses pembangunan chemistry di dua ranah, ranah antarpartai, ranah antara kandidat dengan partai, itu tidak sederhana itu,” pungkasnya.
Editor: Rikky A. D
RuPol