• Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Iklan Iklan Iklan
Home Nasional

Kabar Kecurangan Pemilu 2024, PPP Bicara Tantangan KPU-Bawaslu

by Ruang Politik
23 September 2022
in Nasional
406 30
Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) Arsul Sani/Ist

Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) Arsul Sani/Ist

467
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Arsul menyoroti tantangan yang bakal dihadapi KPU dan Bawaslu dalam penyelenggaraan pemilu berikutnya. Dia meminta kedua lembaga ini mampu meminimalkan potensi kecurangan yang dilakukan oleh petugas TPS sampai ke level cakupan terbawah

RUANGPOLITIK.COM–Waketum PPP Arsul Sani mengatakan kecurangan pemilu hanya bisa terjadi apabila ada keterlibatan penyelenggara pemilu, antara lain KPU dan Bawaslu. Lantas, kecurangan dalam pelaksanaan pemilu tak bisa terjadi jika hanya ‘dimainkan’ semata oleh parpol peserta pemilu.

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Menko Polhukam Mahfud MD sebelumnya bicara soal kecurangan pemilu. Hal ini disoroti Waketum PPP Arsul Sani mengatakan tantangan bagi KPU dan Bawaslu.

RelatedPosts

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

Bahas Soal Kerjasama MRT Jakarta, Jokowi Bakal Temui PM Jepang

Bahas Pengungsi Rohingya, Menlu Temui Komisioner PBB

“Saya kira begini, yang namanya kecurangan dalam pemilu itu hanya bisa terjadi kalau ada kerja sama antara peserta pemilu dengan penyelenggara pemilu. Itu hanya bisa terjadi,” kata Arsul kepada wartawan, Kamis (22/9) kemarin.

“Jadi kalau parpol saja mau curang tapi penyelenggara pemilunya itu mulai dari KPPS (kelompok penyelenggara pemungutan suara) itu tidak mau diajak kecurangan, tidak terjadi,” imbuhnya.

Arsul lalu mengingatkan Mahfud tak ‘gebyah uyah’ bicara soal kecurangan pemilu oleh parpol peserta pemilu. Menurut Arsul, parpol peserta pemilu menghendaki memperoleh suara dengan jumlah yang sesuai antara yang ada di lapangan dengan yang terekam di KPU pusat.

“Jadi jangan juga kemudian disimpulkan dengan gebyah uyah bahwa partai politiknya yang mau melakukan kecurangan. Kalau parpol itu bukan mau melakukan kecurangan tapi bagaimana bisa mendapatkan suara yang, saya kira yang aman,” ulas Wakil Ketua MPR itu.

“Dalam arti kalau dia di satu TPS mendapat 30 suara ya sampai ke atas ke tingkat record di KPU ya 30. Yang sering terjadi kan kemudian 0-nya hilang,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Arsul menyoroti tantangan yang bakal dihadapi KPU dan Bawaslu dalam penyelenggaraan pemilu berikutnya. Dia meminta kedua lembaga ini mampu meminimalkan potensi kecurangan yang dilakukan oleh petugas TPS sampai ke level cakupan terbawah.

“Jadi kemudian tantangan dari KPU dan Bawaslu adalah bagaimana tantangan ke depan itu bisa meminimalisir secara masif lagi bahwa penyelenggara pemilu di tingkat TPS dan tingkat kecamatan sampai di tingkat kabupaten, itu tidak ada yang melakukan kecurangan,” tukasnya.

Sebelumnya, SBY mengatakan ada upaya kecurangan di Pemilu 2024. Mahfud Md menyampaikan ada atau tidaknya tudingan tersebut, pemilu pasti selalu diwarnai kecurangan.

“Ada atau tidak ada tudingan dari Pak SBY, Pemilu pasti diwarnai kecurangan,” kata Mahfud saat dihubungi, Rabu (21/9/2022).

Mahfud mengatakan banyak kecurangan pemilu juga terjadi di zaman SBY. Mahfud menyebut kecurangan tersebut bukan berasal dari pemerintah, melainkan antar-sesama pendukung.

“Pada zaman Pak SBY juga banyak kecurangan. Sebagai hakim MK ketika itu saya tahu itu. Tapi kecurangan yang terjadi bukan kecurangan yang dilakukan pemerintah terhadap parpol, melainkan kecurangan antar pendukung parpol sebagai kontestan pemilu,” tuturnya.

Lebih lanjut, Mahfud mengetahui adanya kecurangan pemilu saat dirinya menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK). Kecurangan pemilu diketahui saat adanya gugatan perolehan suara paslon yang digugat ke MK.

“Lah, buktinya mereka menggugat ke MK atas hasil perolehan suara yang diperoleh partai lain. Bahkan ada juga yang menggugat karena merasa dicurangi oleh sesama anggota partai. Jadi beda dengan zaman Orde Baru, dulu curangnya vertikal dilakukan oleh penguasa, sekarang curangnya horizontal terjadi antarkelompok rakyat yang sama-sama ikut pemilu,” tandasnya.

 

Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)

Tags: PPPRuang Politik
Previous Post

Ferdy Sambo Bakal Lakukan Gugatan Kasusnya ke PTUN

Next Post

Tolak Kenaikan Harga BBM, Massa Aksi 2039: Kami Memerangi Kezaliman

Ruang Politik

Next Post
Sejumlah organisasi masyarakat (ormas) Islam yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) menggelar demo tolak kenaikan harga BBM bertajuk "Aksi 2309" di kawasan Patung Arjuna Wijaya atau Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (23/9/2022)/Ist

Tolak Kenaikan Harga BBM, Massa Aksi 2039: Kami Memerangi Kezaliman

Recommended

Ilustrasi Pemilu Serentak 2024/RuPol

Menggaet Ceruk Undecided Voters di Pemilu 2024, Begini Strategi Paslon…

1 tahun ago
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan)memberikan keterangan terkait rancangan desain interior Istana Presiden di IKN, Rabu 13 Desember 2023./Biro Set Pres/Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

1 tahun ago

Trending

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/net

LaNyalla Sebut Klaim Luhut Soal Big Data Tidak Dapat Dibenarkan

3 tahun ago
Habib Umar Alhamid/Ist

Puji Kepemimpinan SBY, Habib Umar Alhamid: Jangan Ada Lagi Petugas Partai Pimpin Negeri Ini

2 tahun ago

Popular

Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago
Ilustrasi Pegambilan Uang/Ist

Sosok SB dan DY yang Disebut Sri Mulyani Punya Transaksi Jumbo, Mulai Terungkap?, Ini Faktanya…

2 tahun ago
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/net

LaNyalla Sebut Klaim Luhut Soal Big Data Tidak Dapat Dibenarkan

3 tahun ago
Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

3 tahun ago
Tiga pasang capres-cawapres versi menggemaskan/Instagram Farisalmn

Ujang Komarudin: Nomor Urut Mudahkan Sosialisasi Bukan Naikkan Elektabilitas

2 tahun ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In