• Login
No Result
View All Result
Ruang Politik
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini
No Result
View All Result
Ruang Politik
No Result
View All Result
Iklan Iklan Iklan
Home Kilas Update

Masif Bangun Infrastruktur, Era Jokowi Kalahkan Era SBY

by Rupol
19 September 2022
in Kilas Update
435 4
Musra Jabar: Ganjar dan Sandiaga Uno untuk Capres 2024

Presiden Jokowi dalam acara Musyawarah Rakyat di Jabar/Foto: Istimewa

470
SHARES
1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

RUANGPOLITIK.COM – Pengamat politik Adi Prayitno menyatakan pembangunan infrastruktur pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo jauh lebih baik daripada pemerintahan sebelumnya.

“Infrastruktur misalnya, dalam dua periode pemerintahan Jokowi, pembangunan jalan tol sepanjang 1.540 km di seluruh Indonesia selesai dengan kurun waktu 7 tahun. Pembangunan infrastruktur Jokowi jelas jauh lebih baik,” kata Adi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.

RelatedPosts

Ammar Zoni Kembali Ditangkap Polisi Gegara Narkoba

Erick Thohir Tunjuk Tsamara Amany Jadi Stafsus

Houthi Siap Perangi Israel

Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) menjelaskan bahwa perkembangan pembangunan tol itu sangat pesat ketimbang pada masa kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pada pemerintahan SBY pembangunan tol tidak semasif saat ini.

“Pembangunan ini sangat mencolok perkembangannya ketimbang periode sebelumnya, pada masa Presiden SBY sepanjang 189,2 km jalan tol baru rampung setelah pembangunan 10 tahun,” ungkapnya.

Adi mengajak publik jernih mempelajari fakta perbandingan keduanya untuk menghindari klaim sepihak. Fakta pembangunan sangat terbuka dan mudah dipelajari.

Dari sisi pembangunan atau konstruksi bandara, kata dia, juga mencolok perbedaannya. Pada masa SBY, sebanyak 24 pembangunan bandara rampung dalam kurun waktu 10 tahun, sedangkan pada pemerintahan sekarang raihannya lebih dari itu.

Ada lagi, lanjut dia, di sisi infrastruktur dari segi konstruksi bandara. Pada tahun 2004 hingga 2014 sebanyak 24 pembangunan bandara terselesaikan.

“Pada masa kepemimpinan Jokowi sebanyak 29 konstruksi bandara telah selesai dan infonya menargetkan sembilan konstruksi bandara lagi akan selesai pada tahun 2023, sebelum periode kepemimpinan berakhir,” kata Adi.

Selanjutnya, Adi juga membeberkan data pembangunan bendungan. Adi mengatakan bahwa pada era Jokowi sebanyak 12 bendungan selesai dalam kurun waktu 7 tahun pemerintahan.

“Sebanyak 27 bendungan ditargetkan selesai pada tahun 2024, sedangkan pada masa SBY baru 14 dalam rentang 10 tahun pemerintahan dan beberapa yang lain tercatat mangkrak,” katanya.

Bahkan, jika melihat hasil survei kepuasan publik ke pemerintah, pembangunan infrastruktur menempati peringkat pertama kepuasaan publik kepada Jokowi.

“Faktanya begitu. Publik melihat Jokowi sangat masif membangun infrastruktur,” ujarnya.

Adi pun menyinggung pernyataan SBY yang menyebut Pilpres 2024 telah di-setting dua pasangan calon presiden. Menurut Adi, hal tersebut adalah pernyataan politik biasa menjelang pemilu.

“Saat ini situasinya memang sedang hangat jelang tahun politik. Akan tetapi, kita semua harus tahu bahwa dua paslon terjadi sejak Pilpres 2014 dan 2019. Akan tetapi, tak ada yang menuding itu hasil settingan,” tuturnya.

Adi berpesan kepada elite bahwa soal paslon tentu urusan elite. Tergantung pada konfigurasi politik yang berkembang. Politik itu soal kuat-kuatan elite partai meyakinkan partai lain untuk bikin poros politik.

“Ini hukum alam yang tak bisa dibantah,” katanya.

Menurut dia, yang ramai itu karena ada tuduhan bahwa paslon 2024 hasil rekayasa dan settingan. Padahal, partai itu sangat otonom dan sulit diintervensi siapa pun. Buktinya sekarang sudah mulai bermunculan poros koalisi politik yang beragam.

 

 

Editor: Rikky A. D

RuPol

Tags: Partai DemokratPengamatPresiden JokowiSBY
Previous Post

OSO: Akhir Tahun Kita Tentukan Dukungan untuk Capres

Next Post

JK Dukung Airlangga Jadi Capres

Rupol

Next Post
JK Dukung Airlangga Jadi Capres

JK Dukung Airlangga Jadi Capres

Recommended

Ilustrasi Pemilu Serentak 2024/RuPol

Menggaet Ceruk Undecided Voters di Pemilu 2024, Begini Strategi Paslon…

1 tahun ago
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kanan)memberikan keterangan terkait rancangan desain interior Istana Presiden di IKN, Rabu 13 Desember 2023./Biro Set Pres/Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri PUPR: Jokowi Sudah Teken Desain Interior Istana Presiden di IKN

1 tahun ago

Trending

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/net

LaNyalla Sebut Klaim Luhut Soal Big Data Tidak Dapat Dibenarkan

3 tahun ago
Habib Umar Alhamid/Ist

Puji Kepemimpinan SBY, Habib Umar Alhamid: Jangan Ada Lagi Petugas Partai Pimpin Negeri Ini

2 tahun ago

Popular

Ilustrasi Pegambilan Uang/Ist

Sosok SB dan DY yang Disebut Sri Mulyani Punya Transaksi Jumbo, Mulai Terungkap?, Ini Faktanya…

2 tahun ago
Ilustrasi Kucing/Ist

Polisi Turun Tangan, Belasan Kucing Mati Mendadak di Sunter Jakut

2 tahun ago
Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

Gus Muhaimin: Ajak Masyarakat, Jangan Pilih Parpol yang Tidak Lolos ke Parlemen

3 tahun ago
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/net

LaNyalla Sebut Klaim Luhut Soal Big Data Tidak Dapat Dibenarkan

3 tahun ago
Tiga pasang capres-cawapres versi menggemaskan/Instagram Farisalmn

Ujang Komarudin: Nomor Urut Mudahkan Sosialisasi Bukan Naikkan Elektabilitas

2 tahun ago
  • Personalia
  • Kerjasama & Iklan
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Kilas Update
  • Daerah
  • RuangPolling
  • RuangTokoh
  • RuangOpini

Copyright © 2023 Ruangpolitik.com - Smart Guide In Election

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In