RUANGPOLITIK.COM –Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas menyatakan, birokrasi Indonesia di masa depan harus mencapai tingkat yang lebih tinggi dengan melakukan digitalisasi.
“Saya kira ke depan tidak dapat dipungkiri birokrasi ini harus menuju next level yaitu digitalisasi. Digitalisasi apa saja? Digitalisasi struktur, culture dan juga kompetensi,” tukas Anas seusai dilantik di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/9/2022).
Anas menuturkan, digitalisasi di tiga sektor tersebut sangat mendasar dan sudah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. Ia pun yakin digitalisasi birokrasi itu bisa terwujud karena sudah ada sistem pemerintah berbasis elektronik (SPBE).
“Apalagi sudah ada SPBE, sistem pemerintah berbasis elektronik dan kalau ini bisa dikoneksikan tentu hasilnya insya Allah akan maksimal,” ulas Anas.
Mantan bupati Banyuwangi ini menegaskan, sebagai menteri, ia akan mendukung visi misi Jokowi, khususnya program-program prioritas seperti penanganan kemiskinan dan stunting.
Berita Terkait:
Siang ini, Presiden Jokowi Lantik Azwar Anas Menjadi Menpan RB
Hasto: Calon Menpan RB Sudah Diserahkan Megawati ke Jokowi
Isu Reshuffle Kabinet Menguat, Wapres: Isi Kursi Menpan-RB dan Wamenlu
Hasto: Megawati dan Jokowi Sudah Bahas Sosok Calon Menpan RB
“Intinya kami akan bekerja sesuai dengan arahan Bapak Presiden tadi termasuk birokrasi yang melayani,” imbuhnya.
Diberitakan, Jokowi melantik Anas sebagai Menpan RB di Istana Negara, Rabu siang. Jokowi mengatakan, Anas dipilih karena memiliki rekam jejak yang baik dalam bidang reformasi birokrasi selama menjabat sebagai bupati Banyuwangi.
“Inovasi-inovasi di bidang pelayanan publik, inovasi-inovasi di urusan KTP, urusan perizinan, dan bisa dilakukan di pasar, di mal, saya kira beliau termasuk yang pertama saat itu. Sehingga track record itu yang menyebabkan kita memilih Pak Azwar Anas,” jelas Jokowi.
Adapun Abdullah Azwar Anas dikenal luas oleh publik sebagai bupati Banyuwangi yang menjabat sejak 21 Oktober 2010 hingga 17 Februari 2021. Sejak 13 Januari 2022, ia menjabat sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Azwar diketahui juga merupakan politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Seperti diketahui, posisi Menpan-RB definitif sudah kosong selama lebih dari dua bulan setelah Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada 1 Juli 2022.
Setelah Tjahjo Kumolo wafat, Jokowi telah menunjuk Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD sebagai pelaksana tugas Menpan-RB.
Editor: B. J Pasaribu
(RuPol)