RUANGPOLITIK.COM – Dari pandemi yang mendera hingga harus mengurangi subsidi BBM menjadi ujian yang dihadapi oleh pemerintahan Jokowi. “Seluruh kader PDIP tetap harus bersemangat dan konsisten membantu serta mengawal suksesnya pemerintahan Presiden Jokowi,” kata Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya kemarin malam.
“Pak Jokowi tahu dampak kenaikan BBM ke rakyat. Sebab Pak Jokowi sering blusukan dan tahu bagaimana kehidupan rakyat. Tugas sebagai kader PDI Perjuangan adalah bekerja turun ke bawah,” kata dia.
Para kader katanya harus membantu pemerintahan menyalurkan berbagai bantuan dan merespons rakyat yang kesusahan.
“Kepada kepala daerah dan anggota legislatif diminta untuk melakukan realokasi anggaran untuk menggerakkan perekonomian rakyat,” kata Hasto.
Berita Terkait:
Soal BBM, Hasto: PDIP Pro Rakyat Kecil, tapi Pemerintah Sedang Sulit
Musra Jabar, Hasto: Biasa Saja, Tidak Ada yang Istimewa
Hasto: Kampus Tempat Lahirnya Pemimpin Berakhlak
Pada kesempatan yang sama, dalam Rakorda Pemenangan Pemilu 2024 yang dilakukan oleh DPD PDIP Sulawesi Tenggara (Sultra), Hasto juga menyampaikan menuju Pemilu 2024, seluruh kader PDI Perjuangan (PDIP) harus memastikan diri bekerja semaksimal mungkin, dan membuat sebuah prestasi yang menjadi legacy atau warisan yang akan tetap hidup selamanya.
“Kenapa Bung Karno tetap saja tak bisa dibunuh gagasannya, karena Bung Karno membangun legacy, berjuang demi bangsa dan negara, dan itu tak terbantahkan. Beliau benar-benar mengabdi untuk bangsa dan negara, bukan sekadar demi jabatan dan kekuasaan,” kata Hasto.
Dan, kata Hasto membangun warisan dengan turun ke rakyat, senafas dengan perintah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Selain itu, Hasto juga mengingatkan pesan Megawati lainnya bahwa kebijakan pembangunan harus memperhatikan lingkungan, khususnya di wilayah yang dipimpin kader PDIP.
Editor: Rikky A. D
RuPol